Anak 5 Tahun Dibunuh Ayah Tiri

BREAKING NEWS: Anak 5 Tahun di Medan Dibunuh Ayah Tiri lalu Mayatnya Dibuang ke Tapanuli Utara

Seorang anak balita bernama Ardziki Pratama Nasution (5) menjadi korban pembunuhan keji ayah tirinya bernama Muhammad Baginda Siregar (26) warga Jalan

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
iStock
Ilustrasi 

Setelah membuang mayat, mereka pun kembali pulang ke rumah.

"Setelah selesai membuang mayat korban ke tiga pelaku kembali ke rumah."

6 Bulan Tak Ada yang Jemput di RS Bhayangkara TK II Medan, Jasad Balita Dibunuh Ayah Tiri Dikubur

Jenazah Ardziki Pratama Nasution (5) korban pembunuhan keji ayah tirinya Muhammad Baginda Siregar dan dibuang oleh ibu kandungnya, Ardila Hakim dan Raj Samjani dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk diotopsi usai ditemukan di Tapanuli Utara.

Kurang lebih selama enam bulan jasad bocah malang ini berada di ruang mayat tak ada yang menjemput.

Karena tak ada keluarga yang datang, RS Bhayangkara TK II Medan memutuskan untuk mengubur jasad Ardziki Pratama.

"Mayat berada di Rs Bhayangkara Tingkat II selama 6 Bulan. Dikarenakan tidak ada warga ataupun keluarga yg menjemput kemudian dikebumikan oleh pihak rumah sakit Bhayangkara tingkat II Medan," tutupnya.

 

 

UPDATE BERITA TERKAIT, SABTU (11/5/2024), PUKUL 15:18 Wib

Ayah Kandung dari Anak yang Tewas Dibunuh Bapak Tiri Bongkar Fakta Terbaru

Riski Kurniawan Nasution (28) bercerita awal mula mengetahui anaknya Ardziki Pratama Nasution (5) tewas dibunuh bapak tirinya bernama Muhammad Baginda Siregar pada 9 Maret 2023 lalu.

Sementara mantan istrinya Ardila Hakim, dan adik kandung Baginda bernama Raj Samjani Siregar terlibat membuang mayatnya ke Kabupaten Tapanuli Utara.

Momen Riski Kurniawan Nasution, ayah kandung Ardziki Pratama Nasution (5) anak tewas dibunuh bapak tirinya mengungkap kebohongan mantan istri soal kematian putranya, Sabtu (11/5/2024).
Momen Riski Kurniawan Nasution, ayah kandung Ardziki Pratama Nasution (5) anak tewas dibunuh bapak tirinya mengungkap kebohongan mantan istri soal kematian putranya, Sabtu (11/5/2024). (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Awalnya, kata Riski, pada 1 Mei 2024 ia mendapat kabar dari sepupu mantan istrinya kalau anaknya sudah meninggal dunia. Namun saat itu belum jelas meninggal kenapa.

Lantas ia mencari tahu kebenarannya melalui ibu dan kakaknya, karena kebetulan Riski bekerja di Jakarta.

Tiga hari berselang, tepatnya 3 Mei, barulah mantan istrinya Ardila Hakim, mengirim ke Riski dan ngaku kalau anak mereka sudah meninggal dunia.

Namun saat itu, Ardilla berbohong. Ia menyebutkan korban meninggal karena sakit kejang akibat demam tinggi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved