Anak 5 Tahun Dibunuh Ayah Tiri

Buang Jasad Anak Kandung yang Dibunuh Suami ke 2, Sang Ibu Ardila Ngaku Dihantui, Pintu Diketuk

Riski Kurniawan Nasution (28) menceritakan kenapa mantan istrinya Ardila Hakim (26) mau menyerahkan diri ke Polisi

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/KOLASE
Muhammad Baginda Siregar dan Ardila Hakim. Ayah tiri dan ibu kandung yang buang mayat anak lima tahun yang tewas. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Riski Kurniawan Nasution (28) menceritakan kenapa mantan istrinya Ardila Hakim (26) mau menyerahkan diri ke Polisi pada Senin 6 Mei 2024 lalu, setahun usai pembunuhan.


Padahal, sebagai ibu kandung Ardziki Pratama Nasution (5) yang tewas dibunuh bapak tirinya bernama Muhammad Baginda Siregar pada 9 Maret 2023 lalu ikut langsung membuang jasad korban dari Medan ke Kabupaten Tapanuli Utara.


Dari pengakuan Ardila yang diterima Riski, sejak 3 hari sebelum menyerahkan diri kamar indekos nya seperti ada yang mengetuk.


Begitu pintu kamar dibuka dan dilihat keluar, tak ada orang sama sekali.


Sementara itu, ia juga merasa dihantui bayang-bayang anaknya yang sudah tewas dibunuh suami keduanya dan mereka buang pada 2023 silam.


Ditambah ia pun tak tahan lagi dengan perlakuan suami keduanya bernama Muhammad Baginda Siregar.


"Aku gak tahan sama laki-laki itu dan 3 hari belakangan merasa dihantui gitu. Pintu kos ada yang ngetuk setiap malam dan gak ada orang,"kata Riski menirukan ucapan mantan istrinya, Ardila Hakim, Sabtu (11/5/2024).


Diketahui, Ardila Hakim menyerahkan diri ke Polda Sumut pada Senin 6 Mei lalu dibawa oleh Riski Kurniawan Nasution setelah mengaku anak mereka tewas dibunuh dan dibuang ke Tapanuli Utara.


Riski Kurniawan Nasution (28) bercerita awal mula mengetahui anaknya Ardziki Pratama Nasution (5) tewas dibunuh bapak tirinya bernama Muhammad Baginda Siregar pada 9 Maret 2023 lalu.


Sementara mantan istrinya Ardila Hakim, dan adik kandung Baginda bernama Raj Samjani Siregar terlibat membuang mayatnya ke Kabupaten Tapanuli Utara.


Awalnya, kata Riski, pada 1 Mei 2024 ia mendapat kabar dari sepupu mantan istrinya kalau anaknya sudah meninggal dunia. Namun saat itu belum jelas meninggal kenapa.


Lantas ia mencari tahu kebenarannya melalui ibu dan kakaknya, karena kebetulan Riski bekerja di Jakarta.


Tiga hari berselang, tepatnya 3 Mei, barulah mantan istrinya Ardila Hakim, mengirim ke Riski dan ngaku kalau anak mereka sudah meninggal dunia.


Namun saat itu, Ardilla berbohong. Ia menyebutkan korban meninggal karena sakit kejang akibat demam tinggi.


Disebut Ardila, jasad korban dimakamkan di sekitaran Kampung Kolam, Deli Serdang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved