Berita Viral

Pernyataan Menohok Dahnil Anzar: yang Dirangkul Prabowo Belum Tentu Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Baru-baru ini, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar memberikan pernyataan yang cukup menohok. Bagaimana tidak, ia menyebut yang ingin dirangkul

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
tribunwow
Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar memberikan pernyataan yang cukup menohok.

Bagaimana tidak, ia menyebut yang ingin dirangkul oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto tidak lantas langsung bergabung ke dalam kabinet atau pemerintahan mendatang.

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo terus berupaya merangkul berbagai kelompok buat bekerja sama untuk bangsa, tetapi tidak semuanya akan dilibatkan dalam pemerintahan.

“Dalam konteks safari kemudian silahturahmi Pak Prabowo ke partai politik, ke tokoh, itu tidak selalu harus dimaknai merangkul kemudian berada di dalam kabinet, merangkul iya, tapi berada di dalam satu kabinet itu belum tentu,” kata Dahnil dikutip dari program dialog Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Jumat (10/5/2024).

Dahnil menyampaikan, jika Prabowo mengajak sejumlah parpol di luar koalisi untuk bergabung tentu dengan syarat sudah ditetapkan.

Syarat-syarat itu, kata Dahnil, adalah integritas, kompetensi, dan sepakat dengan visi dan jalan pembangunan yang sudah dirancang Prabowo.

“Pak Prabowo tentu punya syarat, tidak membuka pintu begitu saja kemudian berada di dalam," ujar Dahnil.

Prabowo sebelumnya mengajak pihak-pihak yang sempat berhadapan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 buat bekerja sama.

Sampai saat ini Partai Nasdem disebut-sebut siap bekerja sama dengan Prabowo.

Begitu juga halnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyatakan tidak menutup pintu dialog dengan kubu Prabowo.

Padahal sebelumnya Nasdem, PKB, dan PKS berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyatakan sikap partai terhadap pemerintahan mendatang akan diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Prabowo Beri Peringatan Keras ke Pihak yang tak Mau Kerja Sama

Prabowo beri peringatan keras ke pihak-pihak yang tak mau kerja sama dengannya.

Ia menyebut agar pihak-pihak yang enggan bekerja sama dengan pemerintahannya agar menjadi penonton saja. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved