Breaking News

Anak 5 Tahun Dibunuh Ayah Tiri

Tampang Baginda Siregar, Pria Bertato Bunuh Anak Tiri Gegara Tahu Istrinya Video Call Pria Lain

Dari video singkat yang dilihat, pria bertato di tangan kanannya tampak diborgol di balik jeruji besi. Dia terlihat memakan nasi.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Tampang Muhammad Baginda Siregar (26) ayah tiri yang membunuh anak tirinya bernama Ardziki Pratama Nasution pada 9 Maret 2023 lalu. Usai ditangkap, Baginda dijebloskan ke penjara. 

Kedatangan Riski dan mantan istrinya, Ardila supaya mengakui perbuatannya kepada Polisi.

Di sini terungkap kalau Ardila, yang merupakan ibu kandung korban turut serta membuang mayat anak kandungnya ke Tapanuli Utara, setelah anaknya dibunuh suami keduanya bernama Muhammad Baginda Siregar.

Selanjutnya, Polisi menginterogasi Ardila, dan ia mengakui perbuatannya turut serta membuang mayat anak kandungnya.

Ia buka mulut jika yang membunuh adalah suami keduanya, Baginda Siregar.

Kemudian ada keterlibatan adik Muhammad Baginda, yakni Raj Samjani Siregar (24 tahun), selaku sopir mobil yang mereka tumpangi untuk membuang mayat korban.

Pada 6 Mei 2024 sekira pukul 22:00 WIB, setelah menginterogasi Ardila, Polisi bergerak menangkap Muhammad Baginda Siregar di daerah Mabar, Kecamatan Medan Deli, tepatnya di indekos Satria Kost.

Lalu keesokan harinya, 7 Mei Polisi menangkap Raj Samjani, adik tersangka di Kecamatan Medan Area.

"Pertama, 6 Mei menangkap M Baginda Siregar dan besoknya 7 Mei menangkap Raj Samjani."

Kronologi Ayah Tiri di Medan Bunuh Balita 5 Tahun, Lalu Buang Jasadnya ke Tapanuli Utara

Pembunuhan Ardziki Pratama Nasution (5 tahun), yang dilakukan Muhammad Baginda Siregar terjadi pada 9 Maret 2023 lalu di kediaman tersangka Jalan Alumunium, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.

Hal ini bermula ketika tersangka, Muhammad Baginda Siregar mendengar aduan dari korban yang merupakan anak tirinya, kalau sang istri Ardila Hakim, ibu kandung korban kerap melakukan video call dengan pria lain.

Kemudian tersangka Baginda memanggil Ardila, untuk menanyakan kebenaran yang disampaikan korban.

Di sini Ardilla Hakim tak mengakui dirinya kerap video call dengan pria lain, hingga akhirnya keduanya cekcok.

Lalu tersangka Baginda Siregar emosi, malah memukul korban pada bagian matanya hingga berdarah.

"Dikarenakan korban menceritakan kepada ayah tirinya bahwa ibunya sering melakukan video call kepada pria lain. Tetapi Ardila tidak mengakui sehingga membuat Baginda emosi dan kemudian memukul hingga berdarah di bagian mata."

Belum puas memukul balita 5 tahun yang merupakan anak tirinya, tersangka Baginda membanting korban sebanyak 2 kali, lalu menginjaknya hingga korban tak bergerak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved