News Video
WARGA MEDAN DENAI JADI KORBAN KE 2, Sindikat Pencuri Motor Modus COD Berkeliaran di Kota Medan
Warga Medan Denai berinisial FRZ menjadi korban penipuan diduga sindikat pencuri sepeda motor modus Cash On Delivery (COD).
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Fariz
Padahal, sejak awal tiba pria ini seolah-olah teman pelaku yang bekerja sebagai mekanik lantaran pelaku menyuruhnya memeriksa kondisi motor.
"Disitu juga kutanya kawan yang dibawanya ini. Dia ngaku sopir taksi online."
Tiga hari setelah kejadian korban melapor ke Polrestabes Medan. Dia berharap Polisi mampu menangkap pelaku.
Ia menduga ini merupakan sindikat pencurian sepeda motor modus Cash On Delivery (COD) yang terencana.
Sebab, pada 1 Mei sebelumnya juga dialami seorang pria bernama Wahyudi, warga Jalan Kebun Kopi, Gang Rahmat, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak.
"Saya rasa pelaku yang sama. Dilihat dari caranya, wajahnya sama, mirip."
Tribun Medan sudah mengkonfirmasi Kapolrestabes Medan Kombes Teddy John Sahala Marbun terkait dugaan sindikat pencurian ini. Namun hingga kini belum merespon.
2 Kali Dalam Sepekan
Aksi pencurian sepeda motor modus jual beli secara Cash On Delivery (COD) sebelumnya juga dialami Wahyudi, di Jalan Kebun Kopi, Gang Rahmat, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak pada 1 Mei lalu.
Modusnya sama, yakni pelaku datang berdua dengan seorang pria yang mengaku sebagai sopir taksi online.
Sepeda motor korban jenis Yamaha N-Max BK 6202 AKQ dibawa kabur pelaku yang datang berpura-pura menjadi pembeli, dan menjajal sepeda motor sebelum membayar.
Akibatnya, korban merugi sekitar puluhan juta lantaran motor yang niatnya akan dijual malah dibawa kabur calon pembeli.
Pencurian sepeda motor modus Cash On Delivery (COD) terjadi pada Rabu (1/5/2024) kemarin sekira pukul 13: 08: WIB.
Awalnya, korban mengunggah foto sepeda motor melalui situs jual beli online.
Pada 30 April korban dan pelaku sempat berinteraksi terkait jual beli dan disepakati akan bertemu melihat kondisi kendaraan secara langsung keesokannya.
Warga Medan Denai
korban penipuan
diduga sindikat pencuri sepeda motor
Modus Cash On Delivery (COD)
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.