News Video

WARGA MEDAN DENAI JADI KORBAN KE 2, Sindikat Pencuri Motor Modus COD Berkeliaran di Kota Medan

Warga Medan Denai berinisial FRZ menjadi korban penipuan diduga sindikat pencuri sepeda motor modus Cash On Delivery (COD).

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Fariz

Kemudian, pada Rabu 1 Mei sekira pukul 12:55 WIB, pelaku datang bersama seorang temannya, laki-laki.

Usai tawar menawar dan disepakati harga motor, pelaku mengaku ingin menjajal langsung seorang diri.

Merasa tidak curiga, korban pun mengizinkan sepeda motornya dipakai.

Tak lama kemudian korban mulai curiga lantaran sepeda motornya tak kunjung kembali.

Disinilah diketahui bahwa motor berwarna hitam tersebut sudah dibawa kabur.

Korban sempat antara percaya dan tak percaya sepeda motornya dibawa kabur lantaran seorang pria yang dibawa pelaku masih berada di rumahnya.

Sementara pengakuan temannya, ia hanya sopir taksi online yang dipesan lalu diajak ke lokasi kejadian.

"Kawan dan mobilnya di Polsek."

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, pihaknya belum menangkap pelaku dan masih terus diselidiki.

"Belum. Masih diselidiki,"kata Kompol Faidir Chaniago, Jumat (3/5/2024).

Faidir menyebut, terhadap seorang pria yang datang bersama pelaku lalu ditinggal ketika pelaku membawa kabur sepeda motor korban, sudah dipulangkan.

Ia sempat ditahan beberapa saat untuk diperiksa.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ia tidak terlibat penipuan modus Cash On Delivery (COD) sepeda motor Yamaha N-Max milik Rahmat.

"Dia sopir taksi online, dipesan. Sejauh ini belum ada keterlibatannya makanya cuma diperiksa, setelah itu kita pulangkan."

(cr25/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved