Halal Bi Halal Keluarga Besar Sriwijaya Sumatera Utara, Tingkatkan Rasa Persaudaraan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Keluarga Besar Sriwijaya Sumatera Utara (KBSSU) yang merupakan perkumpulan perantau dari Sumatra Selatan terdiri dari Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung menggelar acara halal bi halal, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Minggu (12/5/2024).

Ketua KBSSU Agus Sugianto menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar masyarakat bagian Sumatera Selatan di daerah rantau khususnya Sumatera Utara.

"Acara ini agar kita semakin kompak dan menjaga budaya, menjadi wadah sesama anak rantau di Sumut," ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (13/5/2024).

Dikatakannya bahwa pada kegiatan ini, turut serta melibatkan lintas generasi, baik yang tua maupun muda, baik itu mahasiswa, dan anak cucu.

Hal itu dilakukan agar tetap terjalin hubungan antara sesama perantau dari Sumatra Selatan di tanah Medan.

"Jadi semua memang kita libatkan, baik yang muda maupun tua, yang dua sebagai penasehat, yang muda sebagai penggerak, ada banyak kalangan mahasiswa juga," jelasnya.

Menjalin kekompakan, tanpa meninggalkan ciri khas budaya daerah, dan ikut berbaur bersama warga Medan.

"Tidak boleh juga kita mengeksklusifkan diri, kita berbaur dengan masyarakat di Medan. Menjalankan aktivitas sosial dan berbagai kegiatan lainnya," ungkapnya.

Selain melangsungkan berbagai aktivitas sosial, juga dilakukan arisan untuk memberikan wadah juga menjalin silaturahmi antar sesama.

Hal ini mewujudkan bahwa meskipun di rantau tetap bisa saling berbaur dan menjaga budaya asal.

Adapun untuk acara halal bihalal berlangsung di setiap tahunnya. Dengan tujuan sama, untuk menjaga keakraban dan rasa persaudaraan.

Sementara itu, penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengajak masyarakat asal Sumatera bagian Selatan (Palembang, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung) yang tergabung dalam Keluarga Besar Yayasan Sriwijaya Sumut (KBBSU) ikut menyumbangkan pemikiran-pemikiran baru untuk membantu pemerintah, khususnya Provinsi Sumut dalam program pembangunan.

“Saya percaya bahwa keluarga besar Sriwijaya di Sumut, dengan berbagai potensi yang dimiliki para anggotanya, dapat menyumbangkan pemikiran-pemikiran baru untuk kemajuan Sumut ke depan,” kata Pj Gubernur Sumut Hassanudin.

Menurut Hassanudin, kemajuan dapat diperoleh melalui kebersamaan dan kekompakan antara seluruh komponen dalam masyarakat, tanpa membeda-bedakan suku bangsa dan agama. 

Dengan kebersaaman akan tercipta pembangunan, pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Sumut.