Berita Viral

2 Telinga Pria di Aceh Putus Digunting Gegara Ngutang Rp8 Juta, Berawal dari Gadaikan Mobil Rental

Korban kini dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh akibat luka berat yang dialaminya.

Instagram
2 Telinga Pria di Aceh Putus Digunting Gegara Ngutang Rp8 Juta, Berawal dari Gadaikan Mobil Rental 

TRIBUN-MEDAN.com - 2 telinga pria di Aceh putus digunting gegara nutang Rp8 juta.

Hal ini berawal dari korban yang menggadaikan mobil rental.

Sungguh tragis nasib seorang pria di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Baca juga: NASIB Mahyudin Pria yang Nekat Dekati Jokowi Untuk Tanya Soal Gaji yang Tertahan, Terobos Paspampres

Dua telinganya putus setelah dipotong menggunakan gunting oleh SL dan ML.

Belakangan terkuak pemicu penganiayaan tersebut karena antara korban dan pelaku memiliki permasalahan berkaitan dengan utang piutang.

Dikutip tribun-medan.com dari TribunStyle.com polisi menangkap dua terduga pelaku penganiayaan Muhammad Yudhi (36) warga Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh.

"Dua terduga pelaku kita amankan yakni SL (33) dan ML alias Simin (39), warga Gampong Neuheun.

Mereka ditangkap di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama, di Banda Aceh, Senin (13/5/2024), seperti dilansir Antara.

2 Telinga Pria di Aceh Putus Digunting Gegara Ngutang Rp8 Juta, Berawal dari Gadaikan Mobil Rental
2 Telinga Pria di Aceh Putus Digunting Gegara Ngutang Rp8 Juta, Berawal dari Gadaikan Mobil Rental

Korban kini dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh akibat luka berat yang dialaminya.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (12/5/2024) sekitar 03.00 WIB di Kompleks Perumahan Budha Tzu Chi, Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Awalnya, Yudhi dijemput paksa oleh kedua pelaku yakni SL dan ML alias Simin di Hotel Kyriad Muraya.

Kemudian, pelaku membawa korban menggunakan sebuah mobil Avanza berwarna putih.

Tiba di lokasi korban pun digiring ke kawasan gunung dengan motor Vino.

"Di situ terjadi perselisihan antara korban dengan pelaku, pelaku yang emosi lalu menganiaya korban.

Tangan dan kaki korban diikat, kemudian telinga kiri dan kanan korban dipotong menggunakan gunting hingga putus," ujarnya.

Baca juga: CAK IMIN Akan Betul-betul Berikan Kejutan, Turun Level dari Cawapres Menjadi Cagub Jatim

SL dan ML alias Simin kemudian langsung pergi meninggalkan korban di lokasi.

Korban yang kesakitan meminta pertolongan warga hingga dibawa ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.

"Korban kehilangan bagian telinga kiri dan kanan, serta memar di bagian wajah.

Saat itu korban juga sempat menghubungi keluarga, sehingga pihak keluarga melapor ke polisi," katanya.

Setelah menerima laporan, polisi langsung memburu kedua pelaku yang akhirnya diamankan di rumah masing-masing beserta barang bukti sebuah gunting medis yang digunakan untuk memotong telinga korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui antara korban dan pelaku memiliki permasalahan berkaitan dengan utang piutang.

Baca juga: Istri Kepling yang Tewas Kecelakaan saat Mengendarai Motor Listrik Ternyata Mau Pergi ke Posyandu

Awalnya Yudhi merental sebuah mobil dari pihak lain.

Tetapi, korban nekat menggadaikan mobil tersebut kepada SL dan ML alias Simin dengan meminjam uang sebesar Rp 8 juta.

"Kedua pelaku tidak tahu kalau ini mobil rental, hingga akhirnya mobil itu ditemukan dan diambil oleh pemiliknya," ujarnya.

Setelah pengambilan mobil, SL dan ML alias Simin sempat berupaya untuk menemui korban, dan selalu gagal.

Bahkan, keluarga Yudhi juga angkat tangan dan mengaku tidak sanggup menghadapi permasalahan yang dibuat korban.

Baca juga: Total Uang Restitusi Rp 2,6 Miliar pada Kasus TPPO Eks Bupati Langkat Ditolak Sebagian Besar Korban

"Dari situlah akhirnya posisi korban ditemukan di Hotel Kyriad Muraya, lalu dibawa ke Neuheun hingga berakhir dengan aksi penganiayaan berat," katanya.

Hingga kini, kasus itu masih dalam penanganan pihak kepolisian. Penyidik masih memeriksa dan mengambil keterangan dari sejumlah pihak.

"Pemeriksaan lanjut masih terus kita lakukan untuk menemukan titik terang terkait kasus ini," demikian Kompol Fadillah.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: CAK IMIN Akan Betul-betul Berikan Kejutan, Turun Level dari Cawapres Menjadi Cagub Jatim

Baca juga: CAK IMIN Akan Betul-betul Berikan Kejutan, Turun Level dari Cawapres Menjadi Cagub Jatim

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved