Berita Viral

PESAWAT Garuda Pembawa 450 Jemaah Calon Haji Terbakar di Makassar, Penumpang Kepanasan Selama 1 Jam

Pesawat Garuda Indonesia pembawa 450 jemaah calon haji alami sayap terbakar sesaat setelah terbang dari bandara Makassar dan sebabkan penumpang

KOLASE/TRIBUN MEDAN
PESAWAT Garuda Pembawa 450 Jemaah Calon Haji Terbakar di Makassar, Penumpang Kepanasan Selama 1 Jam 

"Atas kondisi itu, engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi," kata Irfan dalam keterangannya, Rabu.

"Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT," imbuhnya.

Irfan menyatakan, seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti. Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti.

"Proses pendampingan jemaah menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan, terkait guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik," ungkapnya.

Sementara itu, Irfan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah Haji serta Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji.

"Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan," terang Irfan.

Baca juga: Hendak Buang Sampah, Sain Tewas Tersambar Kereta Api

Baca juga: Ditaklukkan Waanal Brother 4-0, Labura Hebat FC Gagal Melaju ke Liga 2

Kesaksian Penumpang

Salah satu jamaah haji laki-laki kloter 5 Embarkasi Makassar yang tak ingin disebutkan namanya sempat merasakan kepanasan dalam pesawat.

Dari cerita jemaah haji tersebut, pesawat sudah lepas landas dari bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Sudah hampir 1 jam perjalanan, sudah 45 menit kita terbang," katanya.

Saat ditengah perjalanan, ia mengaku mendapatkan informasi terdapat kerusakan mesin.

"Baru ada informasi bilang ada kerusakan mesin terpaksa kita harus putar," ungkapnya.

Jemaah tersebut sempat merasa kepanasan saat berada di atas pesawat setelah lepas landas.

"Panas di atas tidak jalan ac-nya, tidak berasapji di atas pesawat tapi panas, mungkin karena itu (terbakar mesin)," ujarnya.

Dua kali memutari pulau, kata jemaah tersebut, barulah pesawat dapat kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved