Berita Viral

NASIB 450 Jamaah Haji Usai Pesawat Garuda Terbakar di Langit Makassar, Masih Syok, Gagal Berangkat

Beginilah nasib 450 jamaah haji yang merupakan penumpang pesawat Garuda Indonesia yang terbakar di langit Makassar

HO
NASIB 450 Jamaah Haji Usai Pesawat Garuda Terbakar di Langit Makassar, Masih Syok, Gagal Berangkat 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib 450 jamaah haji yang merupakan penumpang pesawat Garuda Indonesia yang terbakar di langit Makassar.

Baru-baru ini sayap pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 jamaah haji terbakar di atas langit Makassar.

Beruntung, seluruh penumpang berhasil selamat setelah pesawat yang terbakar itu mendarat darurat.

Lantas, bagaimana nasib 450 calon jamaah haji tersebut?

Diketahui, beberapA di antara para jemaah haji masih syok dan akhirnya dikembalikan ke asrama.

Mereka gagal berangkat haji pada Rabu (15/5/2024) lalu.

Sementara keberangkatannya akan dijadwalkan ulang.

Adapun menurut pengakuan penumpang, suasana dalam kabin pesawat terasa panas karena AC tidak berfungsi akibat kerusakan mesin.

Baru terbang beberapa menit, pesawat Garuda Indonesia kembali berputar balik karena kerusakan mesin yang mengakibatkan kobaran api di sayap pesawat. 

PESAWAT Garuda Pembawa 450 Jemaah Calon Haji Terbakar, Penumpang Kepanasan
PESAWAT Garuda Pembawa 450 Jemaah Calon Haji Terbakar, Penumpang Kepanasan (KOLASE/TRIBUN MEDAN)


Kondisi ini dialami pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 747-412 bernomor penerbangan GIA 1105 terbakar saat terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi, Rabu (15/5/2024) sore.

Pesawat yang mengangkut 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Gowa, Sulsel, yang tergabung dalam Kloter 5 Embarkasi Makassar itu take off pada pukul 15.38 Wita.

Namun, setelah 8 menit di udara, pesawat tampak putar haluan sebagaimana data dari situs monitor penerbangan Flightware.com.

Pesawat tampak 9 kali putar-putar di udara.

Kemudian Return to Base (RTB) dan akhirnya mendarat pada pukul 17.07 Wita atau setelah 1 jam dan 29 menit terbang.

Foto yang beredar menunjukkan sayap kanan pesawat mengeluarkan api dan asap tebal di udara.

Pesawat itu mendarat darurat dengan kondisi mesin yang sudah rusak.

Seluruh jamaah calon haji yang ada di dalam pesawat Garuda Indonesia dalam kondisi baik dan kembali ke Asrama Haji Sudiang Makassar.  

Baca juga: Kemendikbudristek Bela Dosen soal Mahalnya UKT: Dosen Harus Dikasih Minum dan Gaji, Emangnya Gratis?

Baca juga: 5 Fakta Pesawat Garuda Mengangkut 450 Calon Haji Makassar Terbakar, Begini Nasib Mereka

Salah satu jamaah yang enggan disebutkan namanya mengaku sempat kepanasan dalam pesawat.

"Panas di atas tidak jalan AC-nya, tidak berasap-ji di atas pesawat tapi panas, mungkin karena itu (terbakar mesin)," ujarnya.

Dari cerita jamaah tersebut, pesawat sudah lepas landas dari bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Sudah hampir 1 jam perjalanan, sudah 45 menit kita terbang," katanya.

Saat di tengah perjalanan, ia mengaku mendapatkan informasi terdapat kerusakan mesin.

"Baru ada informasi bilang ada kerusakan mesin terpaksa kita harus putar," ungkapnya.

Dua kali memutari pulau, kata jamaah tersebut, barulah pesawat dapat kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

"Jadi dua kali dia putari itu pulau baru kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin," jelasnya.

"Jadi lebih satu jam, karena kita berangkat tadi 15:35 Wita," katanya menambahkan.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Terungkap Fakta Saksi Juru Parkir, Petugas Dishub Medan Malak, Minta Martabak Gratis ke Pedagang

Baca juga: PENGAKUAN Penumpang Saat Sayap Garuda Terbakar di Langit Makassar, Kepanasan hingga Berputar-putar

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved