Pemain Berdarah Indonesia di AC Milan Optimistis Scudetto : Tinggal Tunggu Waktu

Tribun-Medan.com - Sosok pemain tengah kreatif AC Milan berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders, optimistis Rossoneri musim depan bakal meraih scudetto. Baginya itu hanya soal perkara waktu.

Pada 2023-2024 menjadi salah satu musim yang patut dilupakan bagi AC Milan. Rentetan inkonsistensi dijalani klub yang bearkas di San Siro. 

Bahkan, AC Milan gagal memboyong satu trofi pun ke San Siro. Milan berkutat masalah cidera dan kedalam skuad yang kurang. 

Di kompetisi Eropa, mereka hanya mampu menjadi perempat finalis Liga Europa usai terdepak dari fase grup Liga Champions.

Baca juga: VIRAL Jambret Ngambek, Jatuh Usai Gagal Beraksi, Pelaku Emosi Memaki Korban, Motornya Disorot

Skuad milik Stefano Pioli hanya mampu finis di urutan ketiga Grup F Liga Champions.

Sementara itu, untuk kompetisi domestik, perjalanan I Rossoneri di ajang Coppa Italia juga hanya mentok sampai di perempat final.

Langkah mereka dihentikan oleh Atalanta yang bermain di San Siro dengan kekalahan 1-2.

Baca juga: SAAT Anak Bangka Ingin Cerdas,Petinggi Kemendikbud Malah Bikin Nangis “Perguruan Tinggi Itu Tersier”

Untuk target utama gelar Liga Italia, upaya Davide Calabria dkk. juga gagal total.

Padahal ambisi besar tim adalah menggapai trofi scudetto ke-20 sebelum didahului Inter Milan.

Diprediksi bakal menjadi salah satu pesaing scudetto di antara Inter Milan dan Juventus, AC Milan hanya bisa menjangkau runner-up.

Laju mereka sempat menjanjikan di awal musim, tetapi kekalahan 1-5 dari Inter Milan membuat kinerja tim mulai goyah.

Bahkan Derby della Madonnina di giornata ke-33 membuat rival sekota mengunci gelar scudetto ke-20 yang dipastikan di San Siro.

Jarak poin di klasemen Serie A pun menunjukkan perbedaan besar antara kedua tim Milan tersebut.

Inter berada di puncak klasemen dengan 92 poin, sementara AC Milan di peringkat kedua dengan 74 poin dari 36 pertandingan.

Baca juga: Wanita Halangi Proses Pemakaman Ayah Mertua dan Lontarkan Makian, Kesal Tak Dapat Banyak Warisan

Musim depan tentunya persaingan kedua tim Kota Mode Italia tersebut diprediksi tetap akan sengit dan menjadi dua kuda pacu utama kembali.