Berita Viral

SAAT Anak Bangka Ingin Cerdas,Petinggi Kemendikbud Malah Bikin Nangis “Perguruan Tinggi Itu Tersier”

Saat anak bangsa ingin cerdas, petinggi Kemendikbud malah bikin nangis dan sakit hati setelah memberikan pernyataan bahwa perguruan tinggi itu

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Mahasiswa Nangis karena UKT Mahal, Respons Petinggi Kemendikbud Bikin Sakit Hati: Kuliah Itu Tersier 

TRIBUN-MEDAN.COM – Saat anak bangsa ingin cerdas, petinggi Kemendikbud malah bikin nangis dan sakit hati.

Baru-baru ini pernyataan petinggi Kemendikbud membuat anak bangsa sakit hati dan memutuskan mimpi untuk lanjut ke perguruan tinggi.

Bagaimana tidak, petinggi Kemendikbud sendiri mengatakan bahwa perguruan tinggi itu merupakan kebutuhan tersier.

Sementara diketahui pada umumnya lowongan pekerjaan dibuka dengan mematok syarat minimal S1 dan nilai IPK.

Namun saat sang anak bangsa sedang berjuang menggapai mimpinya, kenaikan UKT malah menjadi penghalang.

Dimana kenaikan UKT yang terjadi di sejumlah perguruan tinggi belakangan menjadi persoalan yang tak kunjung usai.

Bahkan kini muncul pernyataan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie yang bikin sakit hati.

Dimana petinggi Kemendikbud itu menyampaikan bahwa perguruan tinggi itu adalah kebutuhan tersier.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan biaya kuliah harus dipenuhi oleh mahasiswa agar penyelenggaraan pendidikan itu memenuhi standar mutu.

"Dari sisi yang lain kita bisa melihat bahwa pendidikan tinggi ini adalah tertiary education. Jadi bukan wajib belajar.

Artinya tidak seluruhnya lulusan SLTA, SMK itu wajib masuk perguruan tinggi. Ini sifatnya adalah pilihan," ucapnya dilansir Tribun-medan.com dari video yang tengah ramai di media sosial X, Jumat (17/5/2024).

"Siapa yang ingin mengembangkan diri masuk perguruan tinggi, ya itu sifatnya adalah pilihan, bukan wajib," imbuhnya.

Ia juga menegaskan pemerintah fokus untuk memprioritaskan untuk pendanaan pada pendidikan wajib 12 tahun.

Perguruan tinggi tidak masuk prioritas karena masih tergolong pendidikan tersier.

Ia juga mengatakan bahwa sejumlah PTN memang tengah menambah kelompok UKT untuk menggaet mahasiswa dari keluarga yang dikategorikan mampu secara ekonomi.

SOSOK Tjitjik Sri Tjahjandarie Dirjen Dikti Viral Usai Bahas UKT Mahal dan Sebut Kuliah Tak Wajib
SOSOK Tjitjik Sri Tjahjandarie Dirjen Dikti Viral Usai Bahas UKT Mahal dan Sebut Kuliah Tak Wajib (KOLASE/TRIBUN MEDAN)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved