Sumut Terkini
Siosar Semakin Sepi, Pemilik Villa Tetap Bertahan Berharap Situasi Kembali Pulih
Bangunan yang dominan terbuat dari bahan dasar kayu tersebut, tampak bagaikan bangunan usang tanpa penghuni.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
Pasalnya, dampak dari buruknya pengelolaan manajemen membuat kawasan Siosar semakin tidak tertarik lagi dikunjungi.
"Tentunya ya jelas sangat disayangkan, bagaimana kita lihat dulu Siosar sangat ramai dikunjungi, sekarang sudah berbanding terbalik," ujar pemilik villa, Jumat (17/5/2024).
Ketika ditanya bagaimana langkah selanjutnya yang diambil oleh dirinya selaku sudah cukup besar menaruh modal di sana mengingat Siosar semakin terpuruk, dirinya mengaku sampai saat ini masih belum bisa membuat keputusan apa-apa.
Dirinya menjelaskan, sejauh ini ia secara pribadi masih mempertahankan asetnya di sana sambil menunggu pihak manajemen kembali bergerak melakukan perbaikan.
"Ya mau bagaimana lagi, kalau untuk pengelolaan lokasi di sana secara umum itu kewenangannya pengelola. Kalau kita kan cuma bisa perbaiki fasilitas di villa sama komplek villa kita. Kita tunggu lah bagaimana ke depan manajemen semoga bisa kembali bangkit," ucapnya.
Disinggung sudah berapa lama mengalami penurunan tamu, dirinya mengaku selama beberapa bulan terakhir di kawasan tersebut sudah sangat ditinggal oleh wisatawan.
Apalagi untuk tamu villa, sejak awal tahun kemarin tamu yang menginap di sana sudah sangat jauh berkurang.
"Sudah berapa bulan ini lah enggak ada tamu, makanya kadang kita lah yang nempati biar sekalian dibersihkan," katanya.
Melihat situasi Siosar yang semakin tak terawat, tentunya wisatawan enggan untuk berlama-lama berkunjung ke sana apalagi menginap.
Tak hanya lokasinya yang sudah ditumbuhi semak belukar, bahkan fasilitas pendukung di sana juga sudah tidak memenuhi standar.
Seperti cafe dan beberapa tenant makanan, tampak sudah tutup tanpa ada aktivitas yang berarti.
Pekerja Tidak Digaji
Kondisi ini, diduga disebabkan pengelolaan yang tidak berjalan dengan baik dari pihak manajemen.
Pasalnya, sampai saat ini berdasarkan informasi yang didapat dari beberapa sumber menjelaskan jika kondisi ini terjadi sebelum kawasan Siosar ditinggal wisatawan.

"Memang sudah kurang sinkron manajemen di dalam, jadi sudah enggak terawat lagi," ucap seorang narasumber yang ditemui di kawasan Siosar.
Berdasarkan informasi yang didapat, beberapa waktu terakhir manajemen yang mengelola lokasi tersebut sudah seperti acuh tak acuh terhadap perjalanan wisata di sana.
Terungkap Wiro Sableng Bunuh Pedagang Pajak Buah Berastagi, Awalnya Ingin Bobol Kios |
![]() |
---|
KAI Buka Lowongan untuk Lulusan SLTA hingga S1, Pendaftaran Dibuka 30 Agustus-1 September 2025 |
![]() |
---|
Bulog Sumut Klarifikasi Isu Harga Gabah, Pastikan Beli Sesuai HPP Rp 6.500 per Kg |
![]() |
---|
Tepis Eksepsi, Sidang Mantan Kadishub Siantar Kasus Pemerasan, Jaksa Minta Terdakwa Tetap Ditahan |
![]() |
---|
RDP dengan APUK, DPRD Dairi Berencana Bentuk Pansus Terkait PT Gruti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.