Tribun WIki
Sosok Brigjen Pol Indra Jafar, Eks Kapolres Cirebon Kota Disorot Karena Kasus Pembunuhan Vina
Brigjen Pol. Indra Jafar, S.H., S.I.K., M.Si kembali jadi sorotan setelah tayang film Vina: Sebelum 7 Hari. Vina adalah korban pembunuhan di Cirebon
Dilansir dari Tribun Jateng, Kepala Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Sulaeman kaget dan belum bisa memastikan Egi Cs berasal dari desanya.
Sulaeman mengaku sudah mengetahui soal informasi warganya masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina.
Vina merupakan gadis 16 tahun yang hilang nyawa dikeroyok geng motor bersama kekasihnya pada 2016.
Delapan dari 11 pelaku telah ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Mereka dihukum seumur hidup.
Namun, tiga lainnya masih bebas.
Karena kasus inilah Brigjen Indra Jafar kemudian ikut terseret namanya.
Kala itu, Indra Jafar pernah menangani kasus pembunuhan Vina Cirebon di tahun 2016.
Baca juga: Sosok Santo, Pria Unik yang Mau Disuruh Apa Saja, Patut Jadi Contoh Bagi Mereka yang Malas Bekerja
Saat itu, Indra Jafar masih berpangkat AKBP.
Brigjen Indra juga sempat menghebohkan publik karena menjadi muazin pada salat Jumat di Aksi 212 atau Aksi 2 Desember 2017.
Rekam jejak Brigjen Indra Jafar pun juga tak main-main.
Jenderal asal Malang ini pernah menjadi komandan upacara penurunan bendera saat HUT ke-72 RI.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Brigjen Indra Jafar lahir di Kota Malang, Jawa Timur, pada tanggal 16 April 1974.
Indra Jafar menganut agama Islam.
Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995.
Di Akpol, Indra Jafar satu angkatan dengan Irjen Pol. Dr. H. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.