Maju Lagi di Pilkada 2024, Mantan Bupati Pasaman Barat Daftar ke Gerindra, Kini Cari Pendamping

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Yulianto, mantan Bupati Pasaman Barat bakal bertarung kembali merebut kursi pimpinan di pemeritahan.

Dirinya akan kembali maju merebut kursi Bupati Pasaman Barat untuk periode 2024-2029.

Sejauh ini ia sudah mengambil formulir pendaftaran ke beberapa partai politik yang ada di Pasaman Barat.

Yulianto yang merupakan kader Partai Demokrat Kabupaten Pasaman Barat mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerindra sebagai calon Bupati pada Pilkada 2024 mendatang.

Baca juga: Posisi Ranking Timnas Indonesia jika Menang Lawan Irak dan Filipina, Berikut Daftar 22 Pemain Timnas

Yulianto mendatangi kantor DPC Gerindra sekitar pukul 15.00 WIB dan disambut langsung oleh Ketua DPC Gerindra Erianto dan sejumlah pengurus partai.

Kepada tribunpadang.com, Yulianto menyampaikan bahwa ia mendatangi kantor DPC Gerindra untuk mendaftar sebagai calon Bupati, walaupun ia kader Partai Demokrat.

“Kita akan jalin komunikasi dan silaturahmi dengan seluruh partai. Tujuannya agar bagaimana pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini berjalan aman dan damai,” katanya di Simpang Empat, Jumat (10/5/2024).

Sebelumnya, diketahui Yulianto juga telah mendaftar di Partai Demokrat, Nasdem, PDI Perjuangan dan hari ini di Partai Gerindra.

“Kita dengan Gerindra juga bukan hal yang baru, karena periode sebelumnya kita juga telah berkoalisi memenangkan Pilkada 2015 lalu,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Pasaman Barat Erianto yang juga merupakan Ketua DPRD Pasaman Barat mengatakan bahwa partai Gerindra memberikan peluang yang sama bagi siapapun yang ingin mendaftar sebagai calon Kepaa Daerah pada Pilkada 2024 mendatang.

Baca juga: Arti dan Lirik Lagu Batak Bunga Ni Holong Hu Dipopulerkan oleh Omega Trio

“Intinya kita berharap nanti calon yang diusung oleh Partai Gerindra adalah sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan di Kabupaten Pasaman Barat,” ujarnya.

Ia juga menyebut, bahwa dimana sebelumnya Partai Gerindra pernah memimpin selama dua periode sebagai Bupati di Kabupaten Pasaman Barat yakni ketika kepemimpinan Almarhum Syahiran.

“Sosok Yulianto juga bukan orang baru bagi Gerindra, melainkan periode sebelumnya adalah satu koalisi bersama kader terbaik Gerindra dalam memimpin Pasaman Barat pada periode 2016-2021 yang lalu,” ungkapnya.

Kedepan, Erianto optimis bahwa Partai Gerindra kembali akan memimpin Pasaman Barat tentu dengan koalisi yang solid dengan partai politik lainnya.

Baca juga: SOSOK Winda Lorita, Lulusan Amerika Serikat Mantapkan Diri Maju jadi Bakal Calon Walikota Payakumbuh

Lulusan Luar Negeri Calonkan Diri

Winda Lorita, satu-satunya perempuan di Kota Payakumbuh yang mencalonkan diri maju sebagai bakal calon Kepala Daerah di Pilkada serentak 2024.

Wanita berkulit pulit ini akan mencalokan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Payakumbuh.

Lulusan Key Logic Institute, Amerika Serikat (AS) sudah mendatangi sejumlah partai politik untuk mendukungnya maju di Pilkada.

Sebagai perempuan intelektual Minang, Winda Lorita memegang peranan penting di sejumlah perusahaan besar.

Sejauh ini, kiprah Winda tercatat sebagai Ketua Harian Indo Jalito, organisasi perantau perempuan Minang di Jakarta.

Winda yang kelahiran 1976 dan menghabiskan masa kecilnya di Payakumbuh, atau dikenal dengan sebutan "Kota Batiah" sebelum akhirnya besar di perantauan.

Ayahnya, Haji Daniel merupakan pedagang yang cukup disegani pada dekade 70-an di Pasar Payakumbuh.

Baca juga: Transaksi dan Konsumsi Narkoba di Ruangan Sekolah, Pria di Sei Pinang Ditangkap Polsek Panai Tengah

Winda hapal luar kepala Payakumbuh, kota yang kekal dalam ingatannya.

"Setelah berdiskusi panjang dengan sejumlah tokoh, dan menjengkal badan diri, saya akhirnya memastikan maju di Pilkada Payakumbuh. Ini hasrat untuk kemajuan kota tempat saya menghabiskan masa kecil, kota yang memberi penghidupan awal," terang Uni Winda sapaan akrabnya saat berdiskusi dengan Benni Okva, seorang Politisi Nasdem di Jakarta, baru-baru ini.

Payakumbuh menurut Winda, ialah metamorfosis.

Kota kecil yang sedang merangkaki jalan perubahan.

Perlahan merayap, perlahan tegak dengan busungan dada dengan segala pencapaiannya.

"Kota ini dibangun atas dasar mimpi puluhan ribu kepala yang mencintainya. Saya sendiri memahami Payakumbuh sebagai kota yang nyala. Dalam kenyalaan itu saya mencoba memulai pengabdian terbaik, biar bermakna, biar memberi makna," tutur Winda.

Baca juga: Pria Tes DNA karena Curiga Anaknya Miliki Rambut Tebal, Berakhir Menyesal Diceraikan Istri

Dijelaskan Winda, dirinya sudah membangun komunikasi dengan sejumlah pihak.

Termasuk dengan beberapa tokoh, calon walikota atau wakil walikota, hingga partai politik. Komunikasi berlangsung dengan baik.

Bahkan dikabarkan, sejumlah partai sudah menyatakan kesiapan untuk mengusung Winda.

"Alhamdulillah, komunikasi berjalan lancar. Doakan saja, yang pasti sudah ada pembicaraan dengan beberapa ketum partai, dan calon lain. Saya yakin, niat baik akan menemukan jalannya," papar Winda yang menyabet gelar sarjana dari Universitas Indonesia.

Ketika ditanya, apakah maju sebagai calon walikota atau wakil, Winda belum menjawab pasti.

"Nanti, kita lihat dulu pergerakan politik ke depan. Pekan depan, saya sendiri mulai bergerak bersama sejumlah tokoh yang mendambakan perubahan," ungkap Winda.

Artikel ini Tayang di Google News

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News