Berita Karo Terkini
POTRET Miris Wisata Siosar Dulu dan Sekarang, Buntut Pengelolaan Tak Becus dan Retribusi
Bagaimana tidak, objek wisata yang dulunya menjadi salah satu primadona di Kabupaten Karo tersebut kini sudah kehilangan pesona.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Memang sampai sekarang belum ada aturan sehingga kita tidak bisa ikut campur. Tapi dari laporan masyarakat, kita sudah coba memberikan masukan namun tidak dipedulikan oleh pelaku usaha," ungkapnya.
Melihat kondisi ini, Munarta menjelaskan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan beberapa Kepala Desa yang ada di kawasan Siosar.
Diketahui, di Siosar sendiri merupakan daerah relokasi bagi korban erupsi Gunung Sinabung yang kini sudah menetap di Siosar.
Saat ini, di relokasi Siosar terdapat tiga desa yang sudah menetap di antaranya Desa Simacem, Desa Bekerah, dan Desa Suka Meriah.
Dirinya menjelaskan, saat dilakukan pertemuan dengan tiga kepala desa di sana ia mengajak kepada semua pemangku kepentingan di sana terutama kepala desa untuk ikut serta ambil andil.
Dimana, ia mengatakan pihaknya mengajak Pemerintah Desa untuk membuat suatu gebrakan dengan menghadirkan objek wisata baru.
"Kita ajak tiga desa ini untuk membuat suatu objek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Jadi konsepnya, kita ajak tiga desa ini untuk saling berkolaborasi membuat BUMDes yang mengelola objek wisata," ucapnya
Diungkapkan Munarta, rencana ini juga mengingat selama ini saat geliat pariwisata di Siosar naik masyarakat yang tinggal di sana tidak mendapatkan manfaat secara langsung.
Dimana, diketahui kawasan relokasi yang terletak di paling ujung hampir sama sekali tidak diketahui oleh wisatawan sehingga masyarakat hanya merasakan lalulintas yang macet saja terutama saat musim libur.

Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan kondisi terkini wisata Puncak 2000 Siosar viral di media sosial.
Diketahui, wisata Puncak 2000 Siosar berlokasi di Nagara, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Wisata Puncak 2000 Siosar ini sebelumnya sempat menjadi salah satu lokasi wisata favorit.
Namun baru-baru ini, seorang pengunjung memperlihatkan kondisi terkini lokasi wisata yang berada diketinggian 2000 meter diatas permukaan laut (mdpl) itu.
Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @sumut.viral, tampak kawasan wisata Puncak 2000 Siosar tersebut sepi dengan pengunjung.
“Kondisi terkini lokasi wisata siosar puncak 2000 Kabupaten Karo. Ada yg tau kira⊃2; kenapa?,” isi narasi dalam unggahan itu.
Pada video viral berdurasi singkat itu, perekam memperlihatkan kondisi Puncak 2000 Siosar yang diduga terbengkalai.
Tampak kawasan wisata itu ditumbuhi rumput-rumput liar, termasuk perosotan yang dulunya jadi wahana favorit.
“Siosar Puncak 2000 yang duu viral sekarang terbengkalai hancur ditinggalkan wisatawan. Rumputnya tumbuh di perosotan ini dan semak semuanya. Bunga-bunganya ditutupi oleh semak-semak, hancur,” ucap perekam.
Tak hanya arena dan wahana bermain, penginapan yang berada di kawasan wisata Puncak 2000 Siosar itu juga ikut terbengkalai.
“Ini penginapannya. Entah ada entah nggak yang nginap di sini nggak tahu kita. Semak-semak semua ini, hancur,” sambung perekam sambil memperlihatkan kondisi kawasan wisata itu.
Dulunya, kawasan wisata Puncak 2000 Siosar ini sempat viral dan pengunjung berduyun-duyun berwisata kesana.
Beberapa wahana di kawasan wisata tersebut sempat menarik perhatian pengunjung, termasuk area bermain yang bertema Teletubbies.
Namun kini wisata itu terbengkalai dan sepi.
Video yang memperlihatkan kondisi terkini Puncak 2000 Siosar itu viral dan beredar luas di media sosial.
Warganet menduga kawasan wisata itu sepi pengunjung lantaran maraknya pungli.
“MAHAL & PUNGLI. Jika ada investor selanjutnya, cukup byk PR yg harus dibenahi. Sangat disayangkan lokasi wisata yg harusnya jadi kebanggaan masyarakat karo sekaligus penyumbang devisa bagi daerah tidak terkelola dengan baik. #pemdakaro #pariwisatasumut,” tulis @mirwadi_zur.
“Mereka yang membunuh rezeki mereka sendiri dengan pungli habis ini tinggal nyalain pemerintah aja orang2 sana,” tulis @igofahrezy.
“Aku orang karo, tapi palak kali liat wisata karo inj, semua kalau masuk kawasan wisata ada retrubusi sidebuk2, gundaling, piso2, siosar, dan laukawar. Makanya paling maalas kalau orang ngajk jalan ke brastagi dkk. Semua mahal (alasan nya tempat wisata),” tulis @rezkypranantabangun.
(mns/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Keluarga Lina br Simanjuntak Minta Polisi Tanah Karo Segera Ungkap Pelaku Pembunuhan |
![]() |
---|
Lina br Simanjuntak Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kiosnya di Berastagi, Ini Kesaksian Pedagang |
![]() |
---|
Pengedar Sabusabu di Kabanjahe Tanah Karo Sembunyi di Belakang Rumah saat Digerebek |
![]() |
---|
Jasad Lina br Simanjuntak Sempat Disebut Ditemukan di Bekas Kantor Lurah, Ternyata di Tempat Ini |
![]() |
---|
Lina br Simanjuntak Tewas di Kiosnya di Pasar Buah Berastagi, Tetangga Sebut Tak Pernah Ada Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.