BAYER LEVERKUSEN Catat Tinta Emas Invincible, Sejajar Arsenal dan Juventus, Fenomena di Bundesliga

Tribun-Medan.com - Juara Bundesliga Jerman 2023-2024 sah dinobatkan. Bayer Leverkusen sejajar dengan Arsenal dan Juventus usai menutup kompetisi dengan status invincible alias tak terkalahkan.

Pada pekan terakhir, Bayer Leverkusen mengakhiri perjalanan mereka di Bundesliga 2023-2024 dengan catatan sempurna.

Bayer entaskan spieltag ke-34, Sabtu (19/5/2024) malam WIB. Leverkusen menang 2-1 atas Augsburg di Stadion BayArena.

Meski memastikan diri menjadi juara, Leverkusen menyimpan beberapa pemain kunci di bangku cadangan seperti Florian Wirtz dan Granit Xhaka.

Baca juga: Pukul Sopir yang Sedang Ganti Ban Pakai Broti yang Menolak Dipungli, DG Ditangkap Polres Labuhanbatu

Baca juga: SOSOK Ibu Trinh Pensiunan Guru 74 Tahun Dibully saat Ngajar via TikTok, Niatnya Tulus Tanpa Bayaran

Armada milik Xabi Alonso bahkan berhasil unggul 2-0 di paruh pertama melalui gol-gol Victor Boniface dan Robert Andrich.

Adapun Augsburg hanya mampu menipiskan jarak melalui gol Mert Koemur di babak kedua.

Berkat mengakhiri pekan pamungkas Liga Jerman dengan kemenangan, Leverkusen menutup musim ini dengan 90 poin dari 34 pertandingan.

Baca juga: 3 Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina Diungkap Kuasa Hukum Tersangka, Diduga Ada Kekerasan saat BAP

Catatannya sungguh mengagumkan karena Die Werkself sama sekali tidak tersentuh oleh kekalahan.

Jika dijabarkan, maka mereka meraih 28 kemenangan dan 6 hasil imbang.

Lewat catatan invincible alias tak terkalahkan itu, Leverkusen membuat sejarah di kompetisi Bundesliga.

Baca juga: SAKA Tatal Ternyata Korban Salah Tangkap Kasus Pembunuhan Vina, Akui tak Kenal 3 Pelaku yang DPO

Mereka menjadi tim pertama yang menjuarai Bundesliga tanpa ternodai oleh kekalahan.

Berkat torehan tersebut, Leverkusen masuk dalam daftar tim elite Eropa yang menjuarai liga domestik berstatus invincible.

Dinukil BolaSport.com dari BR Football, Leverkusen sejajar dengan Arsenal dan Juventus.

Arsenal pernah melakukannya di era Arsene Wenger saat menjuarai Liga Inggris 2003-2004.