Berita Seleb

VIRAL Guru TK Pukul dan Tindih Muridnya hingga Ketakutan, Dipaksa Makan Jeruk di Pojok Dinding

Baru-baru ini, viral di media sosial seorang guru TK di Vietnam yang diduga melakukan kekerasan terhadap muridnya.

Editor: Liska Rahayu
SCMP
VIRAL Guru TK Pukul dan Tindih Muridnya hingga Ketakutan, Dipaksa Makan Jeruk di Pojok Dinding 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral di media sosial seorang guru TK di Vietnam yang diduga melakukan kekerasan terhadap muridnya.

Bagaimana tidak, guru perempuan yang mengajar di TK tersebut terekam sedang menindih badan muridnya yang baru berusia lima tahun. 

Ia juga memaksa muridnya tersebut untuk makan jeruk.

Lam Thi Bach Nga, yang merupakan guru TK Ti Bo di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, terakam kamera melakukan kekerasan terhadap muridnya pada 11 April 2024 lalu.

Dia terekam memukul murid laki-lakinya tersebut di pojokan dinding.

Sang murid tampak ketakutan berada di pojokan.

Setelahnya, Lam Thi mendorong bocah tersebut hingga berbaring dan langsung duduk di atas perutnya.

Ia pun memaksa si bocah memakan buah jeruk yang dibawanya.

VIRAL Guru TK Pukul dan Tindih Muridnya hingga Ketakutan, Dipaksa Makan Jeruk di Pojok Dinding
VIRAL Guru TK Pukul dan Tindih Muridnya hingga Ketakutan, Dipaksa Makan Jeruk di Pojok Dinding (SCMP)

Ibu dari anak laki-laki tersebut tak terima lalu melaporkan aksi sang guru ke pihak berwjib.

“Melihat anak saya ditekan dan dipukuli, saya merasa sangat sedih. Seluruh tubuh saya gemetar saat melihat klip video tersebut,” kata ibu anak laki-laki tersebut, Thanh Hong.

Thanh Hong pun membeberkan kondisi fisik putranya yang kini dalam keadaan stabil.

Namun ternyata kondisi mental sang putra tidaklah baik-baik saja.

Bocah tersebut sering menangis saat tidur.

“Dia sering menangis saat tidur,” kata Thanh Hong, seperti TribunTrends kutip dari SCMP, Sabtu (18/5/2024).

Ia tidak menyangka sang anak justru dianiaya oleh guru yang ia percaya.

“Manajemen TK pernah meyakinkan kami bahwa guru di sini tidak pernah memukuli anak-anak. Saya tidak pernah menyangka anak saya akan dianiaya oleh gurunya,” pilu Thanh Hong.

Saat ini si bocah akan tinggal di rumah sampai kondisi mentalnya membaik dan bisa kembali bersekolah.

Guru tersebut juga menampar wajah dan memukul kepala muridnya menggunakan benda plastik.

Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk hukuman lantaran si murid diduga telah merusakkan mainan.

Pemerintah setempat telah memerintahkan taman kanak-kanak tersebut untuk menghentikan operasinya setelah skandal tersebut terungkap.

Pemerintah juga menyarankan agar orang tua memindahkan anak-anak mereka ke taman kanak-kanak lain.

“Kami akan menangani kasus ini dengan serius dan pastinya tidak akan memberikan keringanan hukuman apa pun,” kata Lam Dinh Thang, pejabat pemerintah setempat.

Guru tersebut mencoba menawarkan kompensasi kepada keluarga anak laki-laki berusia lima tahun tersebut, namun kesepakatan tidak tercapai, kata laporan itu.

Hingga kini belum jelas hukuman apa yang akan diterima oleh guru tersebut.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved