Berita Viral
PILU Siswi SLB Hamil 5 Bulan, Diduga Dicabuli Teman Satu Kelasnya, Respons Sekolah Bikin Ibu Kesal
Rusyani lantas melampirkan dua foto anak laki-laki yang satu kelas dengan AS. Saat itu, korban menunjuk salah satu foto anak laki-laki tersebut.
Pasalnya apabila dirunut, lanjut dia, lima bulan ke belakang sebelum kejadian ini, sekolah tempatnya memimpin itu tengah meliburkan siswa karena ada ujian akhir semester dan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
"Di bulan Desember (5 bulan sebelum Mei), dari segi waktu itu kan libur akhir semester. Di bulan ketiga keempat itu ada istilahnya kegiatan P5, kami melakukan pendampingan, dan ada PAT (penilaian akhir tahun) yang dilakukan lebih awal," kata Daliman.
Hal itu menurutnya, menjadi salah satu gambaran aktivitas di sekolah yang terjadi kala itu.
Oleh karena itu, Daliman berkeyakinan jika tidak ada kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekolah. Apalagi dilakukan oleh peserta didik.
"Ikhtiar sekolah sudah kami lakukan. Kami berkeyakinan dengan ikhtiar kami ini, kemungkinan kecil kejadian itu di sekolah. Tapi ini kan perlu (pembuktian)," pungkas dia.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: DETIK-DETIK PASUKAN TNI Kuasai Markas OPM/KKB di Hutan Papua Barat Daya, Sempat Baku Tembak
Baca juga: TAMPANG Suhandi Bos Rental Sekap Mantan Karyawan di Priok, Tak Terima Korban Buka Usaha Usai Dipecat
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.