Oknum Anggota Brimob Mabuk Pukuli Tukang Becak hingga Lumpuh, Korban tak Bisa Cari Nafkah

Didorong menggunakan kursi roda, korban nampak duduk mengenakan celana pendek dan kaus berkerah garis-garis saat melapor.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Tumpol Simanjuntak, tukang becak motor di Medan diduga lumpuh setelah digebuki personel Brimob Polda Sumut. Ia resmi melaporkan oknum Polisi, Rabu (22/5/2024). 

Pria diduga Polisi ini mengejar korban hingga berbelok.

Sesampainya di ujung, diduga polisi tersebut akhirnya bisa menangkap korban.

Selanjutnya ia terlihat memukuli pria yang dikejarnya beberapa kali.

Nampak korban diduga dihantam menggunakan batu sambil memegangi bajunya.

Korban Lumpuh 4 Bulan Setelah Kejadian


Tanti Simanjuntak, anak korban mengatakan ayahnya lumpuh 4 bulan setelah kejadian tepatnya sekira 27 Maret 2024.

Awalnya, ayahnya merasa fisiknya lemah dan tak mulai tak berdaya sehingga Tumpol dibawa ke rumah sakit.

Pada 28 Maret 2024, korban akhirnya dioperasi penyedotan di pembuluh darah pada bagian kepala karena diduga ada penggumpalan darah.

Lantas keluarga menduga, akibat penganiayaan inilah Tumpol Simanjuntak lumpuh.

"Tepat di tanggal 27 Maret bapak ini mulai lemah fisik, lalu kami bawa dia ke RS Mitra Medika lalu hasilnya robek pembuluh darah dan harus dilakukan operasi. Jadi alat gak lengkap kami bawa ke RS Bina Kasih dilakukan operasi di bagian kepala kanan,"jelas Tanti.

"Bagian kepala sama dengan yang dipukul dan robek. Kami duga lumpuh ini efek pukulannya,"sambung Tanti.

Keluarga korban dan personel Sat Brimob telah berupaya mediasi untuk menyelesaikan permasalah ini.

Namun perdamaian belum menemukan titik terang lantaran pihak oknum Polisi dianggap merendahkan korban dengan memberikan uang sebesar Rp 2 juta.

"perdamaian sama dia cuma tawarkan 2 juta."

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dugaan penganiayaan personel Brimob Polda Sumut.

Katanya, polisi masih menyelidikinya dan belum bisa memaparkan seperti apa kronologi lengkap.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved