Kasus Vina Cirebon
PENGAKUAN Pegi DPO Kasus Vina Cirebon saat Ditangkap: Saya Rela Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat
Inilah pengakuan Pegi Setiawan alias Perong, DPO kasus Vina Cirebon yang diduga pelaku utama dan kini ditangkap polisi setelah kasus 8 tahun bergulir
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah pengakuan Pegi Setiawan alias Perong, DPO kasus Vina Cirebon.
Setelah ditangkap polisi di Bandung, Pegi Setiawan yang diduga pelaku utama pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon beri pengakuan kepada ibunya.
Kepada sang ibu, Pegi Setiawan alias Perong mengaku ikhlas jika dirinya menjadi tumbal.
Pesan itu disampaikan Pegi kepada ibunya, Kartini saat mengunjunginya di Mapolda Jawa Barat pada Rabu (23/5/2024).
"Anak saya berpesan, 'Jikalau mama nanti pulang, kalau saya tidak ada umur saya minta maaf, saya rela dan ikhlas ma jadi tumbal anak orang yang berpangkat.'
"Saya enggak apa-apa mati syahid, saya tanggung dosa orang yang punya, saya orang yang enggak punya, gapapa," ujar Pegi kepada Kartini, dilansir Tribun-medan.com dari TribunJateng.com, Jumat (24/5/2024).
Kartini pun sempat bertanya apakah Pegi pernah melakukan hal itu.
Pegi pun bersumpah demi Tuhan jika dirinya bukan orang yang membunuh Vina dan pacar Vina, Eky.
“Gi apa kamu pernah melakukan hal sekeji itu, apa kamu kenal sama Egi sama Vina.
Anak saya jawab, Demi Allah Demi Rasulullah, saya nggak kenal sama yang namanya Egi dan Vina.
Saya nggak melakukan hal sekeji itu, anak saya menjawab seperti itu,” ucap Pegi.
Mendengar pengakuan itu, Kartini pun menangis dan memeluk anaknya sekencang-kencangya.

“Saya sakit hatinya anak saya difitnah begitu kejam. Sedangkan dia tulang punggung keluarga saya dari kecil,” papar Kartini.
Bahkan adik-adik Pegi sampai menangis dan tak doyan makan.
Pegi Setiawan, satu diantara tiga DPO pembunuh Vina Cirebon pada 2016 berhasil ditangkap pada Selasa (21/5/2024) di Bandung.
Pegi diduga menjadi otak pemerkosaan dan pembunuhan Vina delama tahun yang lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan jika selama ini Pegi sering berpindah tempat.
“Selama ini dia berpindah-pindah tempat antara Cirebon dan Bandung,” ucap Surawan.
Selama dalam pelarian, Pegi bekerja sebagai kuli bangunan.
Kini Pegi masih menjalani pemeriksaan di Polda Jabar.
Penangkapan Pegi ini pun mengundang pro dan kontra.
Banyak netizen yang tak percaya jika pria yang ditangkap polisi adalah Pegi asli.
Sementara itu, 2 DPO bernama Dani dan Andi hingga kini masih belum ditemukan.
Baca juga: KISAH Sarah, TKW di Arab Saudi Dinikahi Majikan Lansia Baru 3 Hari Kerja, 4 Tahun Jadi Istri Kedua
Baca juga: MISTERIUSNYA Keberadaan Linda Sahabat Vina, Ngaku Kerasukan Tapi Tak Pernah Diperiksa, Ada Apa?
HARU Pesan Ibu saat Jenguk Pegi di Sel: Jika Kamu tak Melakukannya, Jangan Bilang Iya Meski Bonyok
Haru pesan ibu Pegi Setiawan saat menjenguk tersangka pembunuhan Vina Cirebon tersebut di penjara.
Seperti diketahui, Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap polisi pada Selasa (21/5/2024) pukul 18.28 WIB disebut sebagai otak pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eki Cirebon.
Vina yang saat itu berusia 16 tahun dan kekasihnya dianiaya 11 orang anggota geng motor di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2016) malam.
Delapan orang sudah diadili dan satu di antaranya sudah bebas.
Sementara itu satu dari tiga orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) telah ditangkap, yakni Pegi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abast mengatakan penangkapan Pegi dilakukan oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar dan saat ini masih diperiksa intensif di Polda Jabar.
“Diduga Pegi menjadi otak pemerkosaan dan pembunuhan Vina delapan tahun yang lalu,” ujar Jules.
Disambangi sang ibu
Kartini (48), ibu Pegi menyambangi anaknya di Polda Jabar pada Rabu (22/5/2024) atau sehari setelah penangkapan.
Kartini tak kuasa menahan haru saat bertemu Pegi dan ia memberikan pesan menguatkan kepada Pegi agar tetap teguh dalam pendirian.
"Ya, kemarin saya mengunjungi anak kandung saya Pegi Setiawan setelah mendapat kabar dari Ibu Yanti (majikan sekaligus kuasa hukum Pegi) bahwa anak saya ditangkap polisi," ujar Kartini saat diwawancarai di kantor kuasa hukum Pegi di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2024).
Kartini, istri dari Rudi (55) mengingatkan Pegi untuk selalu berkata jujur sesuai dengan apa yang dialaminya.
"Jika memang kamu tidak melakukan perbuatan itu, walaupun dipaksa untuk mengaku, jangan sampai mengatakan iya.
Meskipun wajahmu sampai bonyok atau bahkan sampai mati," ucapnya.
Kartini bercerita, saat bertemu, Pegi sempat menyampaikan permintaan maaf dan mengungkapkan akan kemungkinan pertemuan terakhir mereka.
"Pegi minta maaf kalau pertemuan ini yang terakhir. Pegi minta maaf ke Mamah dan Bapak," jelas Pegi seperti dituturkan oleh Kartini.
Kepada ibunya, Pegi mengaku dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.
"Biarin Pegi jadi tumbal orang-orang penting, pejabat.
Pegi kan tidak melakukan apa-apa. Seandainya jika Pegi mati pun, Pegi mati syahid," kata Pegi kepada Kartini.
Kartini juga menegaskan bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak ada berada di Cirebon.
"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujar dia.
Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.
Pegi sempat berpesan kepada Kartini sebelum sang ibu pulang dari Mapolda.
"Anak saya berpesan, 'Jikalau mama nanti pulang, kalau saya tidak ada umur saya minta maaf, saya rela dan ikhlas ma jadi tumbal anak orang yang berpangkat.'' Saya enggak apa-apa mati syahid, saya tanggung dosa orang yang punya, saya orang yang enggak punya, gapapa," ujar Pegi kepada Kartini.
Mendengar pesan pilu itu, air mata Kartini seketika tumpah. Kartini menangis kejar.
Ia pun meminta Pegi untuk tak mengatakan hal itu.
"Saya peluk anak saya sampai nangis saya, jangan ngomong gitu, Allah maha tahu, Allah maha besar, Allah maha mendengar. Apa yang tidak pernah kamu lakukan, sampai saya memeluk sekencang-kencangnya anak saya sampai saya mau pulang dari Polda ke Cirebon. Saya sakit hatinya mendengar anak saya difitnah begitu kejam," tambahnya.
Kartini mengatakan bahwa Pegi merupakan tulang punggung di keluarganya.
Dia yang menghidupi adik-adiknya.
Di hadapan Kartini, Pegi pun bersumpah tak pernah melakukan perbuatan keji terhadap Vina dan Eky.
"Adik perempuannya yang bontot sampai nangis dia. Enggak mau makan, apa salah Aa (kakak). Aa orang baik, tapi polisi tetap bilang Pegi adalah pelaku utamanya. Di mata saya, Pegi baik dan jujur walaupun anak saya jelek," pungkasnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: HOTMAN Paris Heran Iptu Rudiana Ayah Eky Ogah Komunikasi dengannya: Why Pak? Apa yang Anda Takutkan?
Baca juga: TERNYATA Linda Diam-diam Naksir Eky? Sahabat Vina Kini Dicurigai Terlibat Usai Menghilang 8 Tahun
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
pengakuan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan
Perong
Pegi Setiawan ikhlas jadi tumbal anak orang berpan
Vina Cirebon
Tribun-medan.com
Sosok Aris Papua dan Gugun, Penyidik Kasus Vina Paling Kejam, Saksi Dipaksa Minum Air Kencing |
![]() |
---|
Babak Baru Setelah Pegi Bebas, 7 Terpidana Kasus Vina Laporkan Saksi Aep dan Dede ke Bareskrim |
![]() |
---|
FANTASTIS Besaran Uang Ganti Rugi Bisa Diterima Pegi Setiawan, Eks Wakapolri Bilang 100 M |
![]() |
---|
Menguak Uang Ganti Rugi untuk Pegi Setiawan 100 M, Reaksi Polda Jabar tak Disangka |
![]() |
---|
FAKTA Fakta Pegi Bebas, Iptu Rudiana Jadi Sorotan Lagi, Polisi Masih Tak Berani Buka CCTV Kasus Vina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.