Berita Viral
INI LAWAN Berat Bobby Nasution, Ahok Nyatakan Siap Maju Pilgub Sumut, Tinggal Tunggu Perintah Mega
Ahok bakal menjadi lawan berat Bobby Nasution di Pilgub Sumut. Ahok telah menyatakan siap maju di Pilgub Sumut jika diusung PDI Perjuangan.
TRIBUN-MEDAN.com - Menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution bakal mendapatkan lawan berat di Pilgub Sumut. Pilgub Sumut menjadi perhatian sebab muncul nama-nama besar.
Namun ada satu tokoh populer di kancah perpolitikan Indonesia yang maju di Pilgub Sumut, yakni Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Ahok bakal menjadi lawan berat Bobby Nasution di Pilgub Sumut.
Ahok telah menyatakan siap maju di Pilgub Sumut jika diusung PDI Perjuangan.
Ahok mengaku siap maju di Pilgub Sumut jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskannya ke Sumut.
"(DPD PDI-P Sumut) menawarkan dukungan maju," kata pria yang akrab disapa Ahok itu kepada Kompas.com, Sabtu (25/5/2024).
Kendati demikian, Ahok tak mengonfirmasi apakah dirinya siap maju Pilgub Sumut 2024 sebagai kandidat usungan PDI-P atau tidak, sebagaimana klaim Ketua DPD Sumut PDI-P Rapidin Simbolon.
Ia menegaskan bahwa keputusan terkait kandidat yang akan maju di Pilkada 2024 belum terbit.
PDI-P sendiri masih melangsungkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Jakarta pasa 24-26 Mei 2024.
"Belum ada pembahasan terkait pilkada, karena rakernas juga masih berjalan," ucapnya.
 
Ia menyampaikan terima kasih atas wacana pencalonan dirinya oleh DPD PDI-P Sumut.
Namun, lagi-lagi ia menegaskan, keputusan ada pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan dirinya hanya menunggu tugas.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD PDI-P Sumut, Rapidin Simbolon, menyebut bahwa Ahok sudah menyatakan siap diusung dalam Pilgub Sumut 2024.
Ahok dipersiapkan menjadi penantang menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution. Wali Kota Medan itu digadang-gadang maju berbekal usungan Partai Gerindra.
"Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi. 'Pak kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak, siap enggak Pak Ahok?'," kata Rapidin menirukan pertanyaannya, ketika ditemui wartawan pada Sabtu (25/5/2024).
"Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap. Itu jawaban kader sejati," tambah dia menirukan jawaban Ahok.
Baca juga: VIRAL Pemotor Buang Surat Tilang Usai Ditindak Polisi, Masuk Jalur Busway, Ngaku Punya Bekingan
Baca juga: Pabrik Kelapa Sawit Diduga Kerap Buang Limbah ke Sungai, Warga Kesal, Pemkab Langkat Hanya Diam Saja
Rapidin menuturkan saat ini PDIP Sumatera Utara masih melakukan penjaringan dan penyaringan nama-nama yang akan diusung.
Menurutnya, sejumlah sosok eksternal juga ikut mendaftar agar didukung maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2024.
Beberapa nama tersebut seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah alias Ijeck.
Sementara dari internal PDIP, Rapidin mengungkapkan ada Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.
"Semua digodok nama," ungkapnya.
Dia menerangkan PDIP bisa mengusung sendiri bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara di 2024.
Sebab, partai berlambang banteng moncong putih itu mempunyai lebih dari 20 persen kursi DPRD Sumatera Utara.
Meski demikian, Rapidin menyatakan PDIP tetap akan membuka pintu kerja sama dengan semua partai politik.
Sejumlah nama kini sudah mulai muncul digadang-gadang maju dalam kontestasi Pilkada 2024 di Sumatera Utara.
Salah satunya adalah menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dulunya kader PDIP, Bobby Nasution.
Baca juga: Puluhan Pengungsi Rohingya Dipindahkan dari Desa Kwala Langkat setelah Ada Penolakan dari Warga
Baca juga: 3 Pelaku Pencurian di Rumah Dinas Wali Kota Medan Bobby Nasution Ditangkap, Begini Kata Polisi
Tanggapan Bobby Nasution
Wali Kota Medan Bobby Nasution merespon santai tentang Isu mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau dikenal dengan Ahok diusung PDIP maju Pilgub Sumut.
Menurut Bobby Nasution, majunya dirinya menjadi Calon Gubernur Sumut bukan mencari musuh.
Tetapi untuk membangun Sumut.
"Saya selalu sampaikan, ini bukan siapa lawan siapa. Tapi kita mau bangun Sumut. Bukan cari lawan untuk bangun Sumut," jelas Bobby Nasution, Senin (20/5/2024).
Hanya saja saat ini tinggal masyarakat yang menilai dan melihat kompetisinya.
"Bukan melawan, artinya, kita ini sama-sama ingin membangun Sumut. Tinggal melihat kompetisi yang paling cocok dengan visi misinya," ucapnya.
Baca juga: Puluhan Pengungsi Rohingya Dipindahkan dari Desa Kwala Langkat setelah Ada Penolakan dari Warga
Baca juga: Area Lapangan Benteng Ditutup pada Gebyar Pendidikan Besok, Berikut Peralihan Arus Lalu Lintas
Bobby Nasution enggan merespons banyak soal ini.
Namun, menurutnya, pilihan akan ditentukan oleh suara rakyat.
“Ya bukan lawan, kan membangun. Ya kompetisi kita liat mana paling cocok dengan masyarakat,” jelasnya
Diketahui, isu Eks Gubernur DKI Jakarta akan diusung PDIP menjadi calon Gubernur Sumut ini mencuat memang bukan tanpa alasan.
Sebab, ada hubungan yang memanas antara Bobby dan PDIP.
Bobby dinilai mengkhianati PDIP dengan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 lalu.
Padahal, saat itu, Bobby merupakan kader PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud. Setelah gonjang-ganjing ini, Bobby pun di-blacklist dari PDIP.
(*/tribun-medan.com)
| NIKITA MIRZANI Tak Takut Vonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar: Gue Pikir Malah Tadi 30 Tahun |   | 
|---|
| SANDRA DEWI Nyerah? Tiba-Tiba Cabut Gugatan Terkait Kejagung Sita Asetnya, Kini Terkuak Fakta Baru |   | 
|---|
| Kabur Usai Tabrak 4 Orang Sekeluarga hingga Tewas, Sopir Pikap L300 Akhirnya Ditangkap |   | 
|---|
| KEREN! Purbaya Alihkan Uang Rp 13 Triliun Sitaan dari Para Koruptor Jadi Beasiswa LPDP Mahasiswa |   | 
|---|
| PEMERINTAH Tak Sarankan WNI Kerja di Kamboja Rawan TPPO, Cak Imin: Bukan Negara Penempatan Pekerjaan |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.