3 Pelaku Pencurian di Rumah Dinas Wali Kota Medan Tidak Ditahan Polisi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tiga orang pelaku pencurian di rumah Dinas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.

Ketiga tersangka yakni berinisial, AS personel Satpol-PP, EN seorang perempuan yang merupakan juru masak, dan AD suaminya.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba mengatakan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka ketiga pelaku tidak ditahan.

Katanya, saat ini ketiga tersangka telah ditanggungkan usai pihak keluarga mengajukan permohonan.

"Kemarin sudah dilakukan penangguhan penahanan, karena keluarga dari tersangka melakukan permohonan dan kita kabulkan," kata Jama saat diwawancarai, Minggu (26/5/2024).

Ia menjelaskan, ketiganya ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka setelah pihaknya menerima laporan dari Muhammad Sorimuda pane, pada 24 April 2024 lalu.

Saat itu ketiganya dilaporkan atas kasus pencurian sembako dan alat-alat dapur dengan total kerugian sebanyak Rp 3 juta.

"Kejadiannya di rumah Dinas Walikota Medan, saat itu pelapor mengecek stok sembako yang ada di gudang," sebutnya.

"Karena ada kecurigaan, stok sembako berkurang, lalu pelapor mengecek CCTV dan ditemukan adanya tiga orang yang di curigai. Selain itu, ada juga prabot dan alat-alat dapur juga yang dicuri," sambungnya.

Jama juga membantah soal isu, ada uang sekira Rp 1 Miliar yang hilang dari rumah Wali Kota Medan.

"Terkait itu, LP yang kita tangani sama sekali tidak ada menyinggung adanya uang Rp 1 M," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram,  Twitter   dan WA Channel