Sumut Terkini

Ditemukan Tak Bernyawa setelah Hilang 10 Hari, Jasad Tennis Situmorang Akhirnya Dimakamkan Hari Ini

Jasad Tennis Situmorang (46) telah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan hari ini, Minggu (26/5/2024) dimakamkan di Desa Pasaran I.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Jasad Tennis Situmorang saat dimakamkan setelah diautopsi di RS Bhayangkara Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Jasad Tennis Situmorang (46) telah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan hari ini, Minggu (26/5/2024) dimakamkan di Desa Pasaran I, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir.

Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Vandu Marpaung mengutarakan, pihaknya sudah menyerahkan jasad tersebut kepada keluarga setelah membawanya dari RS Bhayangkara Medan.

"Pada hari ini, Minggu (26/5/2024) pukul 02.00 WIB, personil berangkat dari RS Bhayangkara Medan mengawal jenazah Tennis Situmorang menuju Desa Pasaran I, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir untuk menyerahkan jenazah ke pihak keluarga," ujar Brigpol Vandu Marpaung, Minggu (26/5/2024).

"Pada pukul 10.00 WIB, jasad tersebut diserahkan personil kepolisian kepada keluarga untuk segera dimakamkan. Pada pukul 10.30 WIB, acara pemakaman selesai," tuturnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil otopsi RS Bhayangkara Medan.

"Hingga saat ini, kita masih menunggu hasil otopsi," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Tennis Situmorang (46), warga Desa Pasaran l, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir dinyatakan hilang 10 hati. Setelah dilaporkan hilang sejak Rabu (15/5/2024) akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada hari Jumat (24/5/2024) di sungai sekitar 14.00 WIB.

Terkait peristiwa ini, Camat Nainggolan, Tino Nainggolan Sabtu (25/5/2024) mengatakan, sebelum jasad ditemukan, tim pencari terdiri dari Polres Samosir, Polsek Nainggolan, Forkopimca, Pemerintah Desa dan juga masyarakat terus melanjutkan pencarian, dengan cara mencari lokasi terakhir yang dilalui korban.

“Pada hari Jumat 24 Mei 2024 sekira pukul 13.30, salah seorang warga atau saksi sedang menggembalakan kerbaunya. Kemudian saksi mencium bau busuk yang menyengat. Saksi langsung melaporkan kepada tim pencari,” kata Tino, Sabtu (24/5/2024).

Mendengar informasi tersebut, lanjut Tino, tim pencari langsung turun ke lokasi untuk mencari titik bau busuk tersebut.

“Sekira pukul 14.00 wib, jasad korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi dan membusuk di bawah sungai yang cukup curam, dalam keadaan berlutut dan leher terikat tali yang tergantung dibahu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Vandu P Marpaung mengatakan, mayat yang ditemukan sudah dibawa ke Medan untuk dilakukan autopsi.

“Mayat yang ditemukan sedang dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” pungkas Vandu.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved