Berita Viral
Viral Pengelola SPBU di Labuhanbatu Cekcok dengan Konsumen, Keluarkan Senpi saat Dilerai Warga
Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak SPBU itu ramai dengan warga yang menyaksikan pertikaian pelanggan dan pengelola SPBU.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM – Sebuah video yang menarasikan petugas SPBU adu cekcok dengan pelanggan viral di media sosial.
Adu cekcok antara petugas SPBU tersebut terjadi di salah satu SPBU di Tanjung Sarang Elang, Panai Hulu, Labuhanbatu, Sumatera pada Kamis (23/5/2024) sekira pukul 15.30 wib.
Cekcok antara petugas SPBU dan pelanggan itu kemudian direkam oleh warga dan kini rekaman itu beredar luas di media sosial setela diunggah oleh akun Facebook Potret Labura.
“Kejadian kemarin, Kamis, 23 Mei 2024. Sekitar pukul 15:30 WIB. Telah terjadi keributan, diduga salah satu mandor SPBU Tanjung Sarang Elang, Simpang Ajamu Panai Hulu, Labuhanbatu,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam video viral berdurasi singkat tersebut, tampak SPBU itu ramai dengan warga yang menyaksikan pertikaian pelanggan dan pengelola SPBU.
Tak dijelaskan awal mula perikaian tersebut, namun terlihat dalam video seorang pria berbadan tegap yang mengenakan kaos berwarna merah marah-marah di SPBU.
Pria tersebut menyebut bahwa dirinya menjadi korban amukan pengelola SPBU saat hendak melerai cekcok.
Bahkan saat hendak mencoba melerai pertikaian itu, pria berkaos merah itu nyaris ditembak oleh pengelola SPBU.
"Saya memisah tidak ada memukul, ini viralkan ini, ini barang bukti, saya memisah tidak ada memukul malah saya yang mau ditembak,” ungkapnya sambil menunjukkan senjata api yang sebelumnya sudah diambil dari pengelola SPBU itu.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apa permasalahan antara pelanggan dan pengelola SPBU tersebut.
Meski demikian, menurut informasi dalam unggahan itu, kasus tersebut sudahh dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Video yang memperlihatkan keributan yang terjadi di SPBU Tanjung Sarang Elang tersebut kini viral dan beredar luas di media sosial.
Unggahan itu kini ramai dengan beragam komentar dan reaksi dari warganet.
"Sopgan senjata olah raga kalau ad ijinnya, bukan untuk bela diri atau menakuti Salah gunakan pidana uu darurat menanti," tulis Hariansyah Pasaribu.
"Kasus ini kita tidak tau siapa yg benar atau salah. Pengusaha/Pemilik SPBU memang di legalkan/di ijinkan memiliki Senpi dengan alasan keamanan dan keselamatan," tulis Parhuta Huta Hian.
"Petugas/karyawan SPBU kenapa pake senjata ..pestol betulan...berarti ada aparat yg memberikannya. Up..proses...," tulis Bor Bor Labusel.
"Enggak mesti di keluar kan senpi.masalah sama konsumen.kecuali ada perampokan," Abdul Fahrizal.
(cr31/tribun-medan.com)
Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Dicari-Cari Pendemo, Kini Diduga Ada yang Pergi ke Singapura |
![]() |
---|
Syaiful Tewas Lompat Dari Lantai 4 Gedung DPRD Makassar yang Dibakar, Panik Terjebak Api |
![]() |
---|
IDENTITAS 3 Korban Tewas Insiden Kantor DPRD Makassar Dibakar: 2 Staff DPRD dan 1 Pegawai Kecamatan |
![]() |
---|
Fakta dan Identitas 3 ASN Tewas Insiden Gedung DPRD Makassar Dibakar Pendemo, Wali Kota Dievakuasi |
![]() |
---|
Muka Penuh Odol, Aksi Dedi Mulyadi Temui Pendemo di DPRD Jabar, Nyaris Jadi Korban Amuk Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.