Pencurian di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Bobby: Yang Dicuri Sembako 

Barang yang hilang berupa bahan sembako untuk bansos, tidak ada barang pribadi yang hilang. Ia juga membantah isu uang miliaran miliknya hilang.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Anju Sinaga

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wali Kota Medan Bobby Nasution membenarkan adanya pencurian yang terjadi di rumah dinasnya jalan Sudirman beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Bobby Nasution, barang yang hilang di rumah dinas itu berupa bahan sembako untuk bansos yang hendak dibagikan ke masyarakat.

Menurut Bobby Nasution, tidak ada barang pribadi miliknya yang hilang. Ia juga membantah isu uang miliaran miliknya hilang.

"Pertama yang saya tekankan, itu yang hilang bukan barang pribadi saya atau keluarga yang tinggal di situ. Itu yang hilang bahan makanan milik warga Kota Medan," jelasnya, Senin (27/5/2024).

Dikatakan Bobby Nasution, sebenarnya pencurian sudah sering terjadi di rumah dinas tersebut. Namun, baru ketahuan ketika pihaknya sedang merapikan barang.

"Hari kemarin itu lagi packing-packing. Kita pilah mana barang kita mana bukan rupanya ada barang pemko yang hilang. Kalau ada yang bilang itu barang pribadi saya yang hilang saya katakan tidak ada. Apalagi miliaran saya rasa kalau miliaran saya yang lapor sendiri,"terangnya sambil tersenyum.

Bobby menjelaskan, jarak laporan di kepolisian dengan kejadian cukup jauh, sebab kejadian ternyata sudah berulag.

"Tadi saya sudah tanya pak sekda bagian umum itu saya sudah tanya berulang barang yang hilang sudah berulang tapi tetap saya sampaikan barang yang hilang itu milik pemko medan," jelasnya.

Dikatakannya, pelaporan itu dilakukan karena untuk proses laporan administrasi saja.

"Kita butuh laporan. contoh barang mobil dinas pak sekda hilang itukan beda dengan barang pribadi. Nah ini bisa jadi bahan laporan," ucapnya.

Terkait penangguhan para tahanan apakah ada komunikasi, Bobby Nasution tidak menjawab secara gamblang.

"Tadi saya sampaikan kalau barang pemerintah yang hilang gak bisa semerta- merta menghilangkan aset secara langsung. Makanya ini kita lakukan untuk pelaporan kita secara administrasi," katanya.

Untuk jumlah sembako yang hilang berapa, kata Bobby sesuai dengan laporan kepolisian.

"Barangnya sudah diketahui apa saja, silahkan dicek jumlah nya berapa. Pastinya sembako yang hilang itu untuk kebutuhan masyarakat. contoh kita telah tetapkan 100 orang untuk terima bantuan, tiba tiba hilang 10-20 bungkus. itu jumlah penerimanya jadi berkurang. Siapa yang mau bertanggung jawab,"jelasnya.

Dikatakannya, penanggung jawaban itu yang dibutuhkan Pemko Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved