Mati-matian Lolos Liga Eropa Jalur Final FA, Man United Terancam Turun Kelas ke Liga Konferensi

Tribun-Medan.com - Laga mati-matian demi lolos Liga Europa, Man United malah terancam 'degradasi' ke UEFA Conference League lantaran benturan dengan regulasi kepemilikan klub.

Baca juga: BOCORAN Gaji PNS Lulusan SMA/SMK, Gaji PNS Sesuai Golongannya, Cara Daftar CPNS 2024 Tamatan SMA/SMK

Manchester United berhasil memastikan satu tiket tersisa bagi wakil Inggris di babak utama Liga Europa 2024-2025.

Manchester United meraihnya tepat di ujung perjalanan mereka musim ini lewat jalur final Piala FA.

Pasukan Erik ten Hag menjungkirbalikkan prediksi arus utama dengan mengalahkan sang juara Liga Inggris, Man City, di Wembley.

Baca juga: CATAT! Ini Daftar PNS yang Tidak Menerima Gaji ke 13 di Bulan Juni 2024

Selembar tiket ke pentas antarklub kelas dua Eropa disertai trofi bergengsi menjadi pelita di tengah kelamnya musim Manchester United.

Posisi finis kedelapan pada klasemen Liga Inggris yang disertai berbagai catatan buruk menyiratkan kesan periode 2023-2024 telah mereka lalui sambil berdarah-darah.

Akan tetapi, ketika hendak menyambut musim baru, United dihadapkan dengan potensi gagal mentas di kompetisi yang mereka perjuangkan susah payah.

Hal itu berkaitan dengan regulasi UEFA soal kepemilikan klub.

Baca juga: 23 Jenderal Bintang 4 Polri, Budi Gunawan Paling Lama Jabat Kepala BIN

Baca juga: Prodi PAI UNPAB Berjaya! Raih Penghargaan Tertinggi di Munas PPPI 2024

Man United kini dikuasai INEOS, grup usaha pimpinan Sir Jim Ratcliffe.

Sejak 2019, INEOS juga menguasai saham mayoritas klub Liga Prancis, OGC Nice.

Nice lolos ke Liga Europa 2024-2025 melalui jalur reguler di klasemen Ligue 1.

Aturan UEFA menyatakan bahwa klub yang dimiliki sebuah perusahaan, lembaga, atau individu yang sama, dilarang terjun pada kompetisi yang sama pula di level kontinental.

Baca juga: JOKOWI TEKEN ATURAN TAPERA, Siap-Siap Gaji Karyawan Swasta dan PNS Dipotong Tiap Bulan

Sir Jim melalui INEOS merampungkan akuisisi 27,7 persen saham Man United.

Mereka mempunyai kontrol penuh terhadap bidang operasional sepak bola di klub.

INEOS juga berencana menginvestasikan 245 juta pounds tambahan untuk proyek infrastruktur.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Peluang Maarten Paes Bela Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina