Baru Bacok Orang, Pria Bersarung Guling-guling di Pasar Sunter Lalu Meninggal, Penyebabnya Dikuak

TRIBUN-MEDAN.com - Baru bacok orang, pria bersarung guling-guling di Pasar Sunter lalu meninggal.

Penyebabnya pun dikuak.

Video viral di media sosial merekam seorang pria tak berbusana terkapar dan berguling di jalanan sebuah pasar di kawasan Sunter Agung.

Pria yang hanya mengenakan sarung tersebut terlihat berguling-guling di jalanan dan menjadi tontonan orang-orang yang sedang beraktivitas di pasar.

Baca juga: PROFESI HANYA BURUH, Tapi Resta Riani Nekat Sewa Pembunuh Bayaran Rp100 Juta Habisi Teman Kerja

Dalam narasi video yang beredar, pria itu disebutkan telah membacok penjaga toko di lokasi, dan pada akhirnya diamankan warga setempat.

Peristiwa ini terjadi di Pasar Belek, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (31/5/2024) pagi sekitar pukul 9.00 WIB.

Pegawai toko beras di lokasi, Ali Mahfur (23) membenarkan adanya pembacokan.

Menurut Ali, pelaku pembacokan ialah Ilham, tukang parkir pasar tersebut.

"Itu Ilham, dia biasa markir mobil di sini, kalau barang-barang datang kan, kalau datang di pasar," kata Ali di lokasi, Jumat petang.

Baca juga: 2 Begal Pembacokan Tangan Pengendara Motor Ditembak Polisi, 3 Lagi Masih Berkeliaran

Ali menjelaskan, kejadian pembacokan bermula saat suasana di sekitar Pasar Belek tak begitu ramai Jumat pagi tadi.

Ilham tiba-tiba datang dan menuju ke kios penjual ayam.

Pelaku lalu mengambil golok milik penjual daging ayam potong itu lalu mendatangi toko perabotan di lokasi.

Sambil menenteng golok, Ilham masuk ke dalam toko perabotan dan membacok pegawai tokonya.

"Saya pulang, tau-tau tangannya udah dibacok, tangan orang. Yang dibacok tukang jualan perabotan," jelas Ali.

Setelah membacok korban, pelaku langsung diamankan oleh kerabatnya yang merupakan pedagang sayur di lokasi.

Pelaku Ilham lalu dibawa ke rumahnya dan meninggal dunia tak lama setelah diamankan warga.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian mengatakan, pelaku Ilham meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit dalam.

"Berdasarkan keterangan dari keluarganya, pelaku ini memiliki penyakit dalam, yaitu kelenjar getah bening," jelasnya.

Baca juga: 2 Begal Pembacokan Tangan Pengendara Motor Ditembak Polisi, 3 Lagi Masih Berkeliaran

Tomy menjelaskan, pelaku nekat membacok penjaga toko perabotan karena diduga tersinggung.

Pasalnya, sebelum pembacokan terjadi, pelaku diduga sempat diusir dari depan toko.

"Adapun untuk pelaku meninggal dunia di rumahnya, kalau kondisi korban mengalami luka bacok di tangan kanan. Saat ini korban sudah bisa beraktivitas kembali setelah ditangani di rumah sakit," jelas Tomy.

Adapun kasus ini sudah ditindaklanjuti aparat Polsek Tanjung Priok.

Korban dipastikan tak jadi melaporkan pembacokan ini setelah mengetahui pelaku meninggal dunia usai melakukan aksinya.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: PROFIL Made Tawa, Wisudawan Usia 81 Tahun, Punya 40 Cucu, Sempat Stroke Jelang Akhir Studi

Baca juga: PROFESI HANYA BURUH, Tapi Resta Riani Nekat Sewa Pembunuh Bayaran Rp100 Juta Habisi Teman Kerja

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com