Berita Medan

DALANG Penyerangan Warkop Simpang Unimed Ditembak Polisi, Pelaku Ternyata Terlibat Kasus Pembacokan

Ia merupakan seorang residivis dan juga terlibat kasus pembacokan pengendara motor yang tangannya nyaris putus. 

Editor: Ayu Prasandi
HO
Tampang Amat Dedi alias Gerandong, otak pelaku penyerangan Warkop Anugerah simpang UNIMED sekaligus pelaku pembacok pengendara motor yang tangannya nyaris putus, saat diamankan di Polsek Medan Tembung. 

Ia merupakan pelaku penyerangan Warkop Anugerah simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang terjadi pada Senin 6 Mei lalu sekira pukul 05:30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan AKP Japri Simamora mengatakan, pihaknya bergerak cepat menangkap pelaku begitu menerima laporan.

Chainir ditangkap polisi di Jalan Rumah Sakit Haji, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Senin (6/5/2024), Sekira Pukul 22.30 WIB tanpa perlawanan.

"Gak butuh waktu lama untuk menangkap seorang pelaku yang sempat viral di media sosial. Kejadian sekitar 05:30 WIB, malamnya sekitar pukul 22:00 WIB pelaku kita tangkap,"kata AKP Japri Simamora, Kamis (9/5/2024).

Diketahui, Warkop Anugerah, Simpang Universitas Negeri Medan (UNIMED) diserang orang tak dikenal pada Senin (6/5/2024) sekira pukul 05:30 WIB.

Peristiwa saat adanya beberapa mobil yang mengangkut diduga mesin judi tembak ikan curian terjatuh.

Kemudian beberapa orang turun mencoba menaikannya ke dalam mobil, namun kesusahan.

Lantas, karena lokasinya berseberangan dengan warkop yang ramai pengunjung, mereka mencoba minta tolong.

Tapi mereka bukan minta tolong secara baik-baik, namun disebut dengan cacian hingga makian.

Karena kesal, pengunjung enggan menolong.

Sementara para pelaku emosi dan langsung melempar batu ke arah warung kopi.

Bukan cuma itu, mereka juga mendatangi pengunjung dan pekerja membawa senjata tajam.

"Sehingga pengunjung di warkop Anugerah tidak mau memberikan pertolongan karena itu mesin judi dan orang takut. Karena tidak mau menolong, mereka melempar warkop dengan batu sehingga pengunjung berlarian,"kata Indra Nasution, Selasa (7/5/2024).

Indra mengatakan, saat kejadian ada sekitar 7 orang yang datang menyerang pekerja dan pengunjung.

Para pengunjung yang ketakutan berlari ke dalam ruko hingga kamar mandi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved