Sosok Muhammad Yusuf Nur Ubay, Vokalis Nidji yang Dikenal Jago Main Saksofon

Sosok Muhammad Yusuf Nur Ubay atau Ubay, vokalis Nidji yang baru

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Muhammad Yusuf Nur Ubay atau biasa dipanggil Ubay merupakan penyanyi asal Indonesia.

Ubay lahir di Magelang pada 29 Maret 1996.

Saat ini, Ubay tercatat sebagai vokalis Nidji menggantikan Giring Ganesha, yang tertarik dalam dunia politik. 

Setelah resmi bergabung dengan Nidji, Ubay pun mendapat pujian dari Giring.

Menurut Giring, Ubay memiliki suara yang bagus.

Baca juga: Sosok Aurelie Moeremans, Aktris dan Model Keturunan Belgia, Ngaku Baru 2 Kali Upacara 17 Agustusan

"Ubay keren, satu, vokalnya keren. Dua, gaya nyanyinya beda," Giring ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, dilansir dari Tribun Seleb.

Selain itu, politikus dari PSI ini juga memuji fisik Umay.

Giring mengatakan, fisik Umay lebih macho ketimbang dirinya.

"Terus yang ketiga, Ubay itu secara fisik, badannya lebih kotak-kotak ya, enggak kayak saya. Jadi, Ubay keren," ujar Giring.

Adapun sebelumnya Giring mengungkapkan ingin kembali atau reuni dengan Nidji.

Namun sayangnya personel Nidji menolak hal tersebut.

Baca juga: Profil Rahul Pinem, Petinju Asal Karo Peraih WBC Asia Silver Akhiri Hidup, Dimakamkan di Kampungnya

Kendati demikian, Giring mengaku akan mempromosikan album terbaru Nidji nantinya.

"Nidji mau ngeluarin album baru ya, kita pasti support. Nanti saya akan ikut promosikan juga," jelas Giring.

Kontestan Indonesian Idol

Ubay merupakan kontestan Indonesian Idol musim kedelapan pada tahun 2014.

Ubay mengikuti ajang Indonesian Idol melalui audisi di Yogyakarta dan berhasil lolos ke tahap juri utama.

Dalam penampilannya, Ubay memukau juri lewat permainan saksofon dan lagu "Everybody Has A Dream" dari Billy Joel.

Bahkan, Indra Lesmana, salah satu juri sangat tertarik dengan penampilan Ubay dan mengajaknya berduet.

Dari sinilah, langkah siswa SMA Negeri 14 Semarang ini terus melaju.

Baca juga: Profil Witan Sulaiman, Pesepakbola Asal Palu Tiba di Tanah Suci, Doakan Timnas Lolos Piala Dunia

Di babak 15 besar, Ubay masuk dalam posisi 4 terbawah, namun akhirnya berhasil meraih wild-card ke babak spektakuler.

Dalam perjalanan di Spektakuler Show, Ubay banyak mendapat pujian , terutama karena ia berhasil mengkombinasikan kemampuan vokalnya dengan permainan saxophone.

Ia sempat beberapa kali masuk dalam posisi tidak aman, bahkan nyaris tereliminasi, yang kemudian terselamatkan oleh hak veto juri.

Namun, akhirnya langkah Ubay harus terhenti di posisi 5 besar.

Pada bulan Februari 2015, Ubay merilis single perdananya dengan judul "Falling In Love", disusul "Number One Girl" pada bulan September 2016.

Dilansir dari Wartakota, Kemudian, Yusuf Ubay mengikuti ajang pencarian vokalis grup Band Nidji dan menang.

Dia pun menjadi penerus dari Giring Ganesha, vokalis Nidji sebelumnya yang saat ini sibuk berpolitik.

Baca juga: Profil Ito Sumardi, Eks Kabareskrim Sebut 3 DPO Pembunuh Vina Fiktif Belaka

Kebanyakan penyanyi jebolan Indonesian Idol memilih untuk bersolo karier ketimbang membentuk grup band.

"Kalau ikut Indonesian Idol itu tuh buat aku ajang tersebut menjadi sekolah untuk Ubay bernyanyi," kata Yusuf Ubay.

Dia mengungkapkannya saat jumpa pers memperkenalkan vokalis baru dan peluncuran lagu Segitiga Cinta Nidji, di Decorous Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).

Apakah Yusuf Ubay tidak laku saat solo karier di industri musik? Atau dia ingin mencoba hal baru di dunia musik.

"Bukan enggak laku sih. Gabung sama Nidji intinya buat Ubay itu ada yang nemenin di atas panggung ketika perfomance di atas panggung," ucapnya.

Selain itu, menurut Yusuf Ubay, sejak duduk di sekolah dasar dirinya sudah membentuk grup band.

Baca juga: Sosok Thomas Muliatna Djiwandono, Keponakan Prabowo Subianto Diisukan jadi Wamenkeu

Grup band yang dibentuk Yusuf Ubay itu bernama Spectrum. Bahkan, dalam grup bandnya itu, dia bersama teman-temannya menyanyikan lagu Nidji.

"Memang sejak kecil aku dedikasikan diri aku untuk bermusik. Sehingga ikut audisi ini, karena aku pengin mengembangkan lagi bakat musik aku," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengaku masih deg-degan untuk pentas bersama Nidji di acara 'Love Fest Vol. 3: Love is Live' di Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, pada 8 Februari 2019.

"Dari saya bangun tidur sampai sekarang dan ke depannya, saya tuh deg-degan banget buat manggung sama Nidji. Walaupun acara itu panggung terakhir Nidji bersama Giring, tetapi di situ ada penyerahan tongkat vokalis Nidji," ujar Yusuf Ubay.

Diketahui, Nidji vakum sejak tahun 2017, setelah Giring Ganesha terjun ke dunia politik.

Akan tetapi, personel Nidji lainnya, seperti Rama, Andro, Ariel, Adri, Randy menggaet Dea mantan vokalis HiVi, yang kemudian berkarya dengan Nidji Electronic Version Plus (NEV+) mengusung konsep musik techno.

Baca juga: Sosok Henry Indraguna, Pengacara Politisi Golkar Ditangkap Terkait Dugaan Pelat Palsu DPR RI

Namun, NEV+ hanya setahun bertahan. Akhirnya label Musica Studio kembali menghidupkan Nidji dengan mencari vokalis baru untuk meneruskan Giring Ganesha.

Kemudian, Musica Studio bekerjasama dengan Nidji dan beberapa pihak yang terkait membuka audisi pencarian vokalis penerus Giring.

Dalam ajang pencarian bakat itu, Muhammad Yusuf Nur Ubay sebagai pendatang baru di blantika musik Indonesia menjadi vokalis baru Nidji.

Tentang Yusuf Ubay:

Nama lahir: Muhammad Yusuf Nur Ubay

Nama lain: Ubay

Instagram:

Lahir: Magelang, Jawa Tengah, 29 Maret 1996

Genre: Jazz, pop

Pekerjaan: Penyanyi solo

Instrumen: Saxophone

Tahun aktif: 2014–sekarang

Daftar lagu:

Falling In Love 2015
Number One Girl 2016
Too Late 2016
Hanya Dirimu 2016
I Want You Back in My Life 2016
My Mistakes 2016
Give Me Time 2016
I Will Find You 2016
Feel Good 2017
OST The Professionals 2016

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan