Tribun Wiki

Inilah Waktu yang Tepat Bagi Mereka yang Berkurban untuk Memotong Kuku dan Rambut Sesuai Hadist Nabi

Sebentar lagi umat muslim di Indonesia akan melaksanakan Idul Adha atau kurban. Ada pertanyaan mengenai waktu yang tepat memotong kuku dan rambut

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Seorang warga memfoto seekor hewan kurban milik Pemko Medan di Lapangan Bola Mabar Jalan Mangaan VI, Kota Medan, Kamis (29/6) pagi. Pemko Medan mengadakan salat idul adha 1444 hijriah dengan tema indahnya berbagi untuk meraih taqwa, bertindah sebagai Imam Madkasad Lubis (Qori Internasional) dan Khatib Syukri Albani Nasution (Sekretaris Umum MUI Kota Medan). 

Inilah waktu yang tepat memotong kuku dan rambut bagi mereka yang melaksanakan kurban

TRIBUN-MEDAN.COM,- Umat muslim sebentar lagi akan merayakan Idul Adha atau Hari Raya Haji dan kurban.

Menurut informasi, Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 atau 10 Zulhijjah 1445 H.

Bagi mereka yang akan melaksanakan kurban, tentu harus tahu apa saja larangan yang mesti dihindari.

Satu diantara larangan itu adalah memotong kuku dan rambut.

Lantas, kapan waktu yang tepat memotong kuku dan rambut bagi mereka yang akan melaksanakan kurban?

Menjawab pertanyaan ini, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda.

Diriwayatkan oleh al Jama’ah kecuali Al Bukhari yaitu dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha,

Baca juga: Waktu Terbaik Menyembelih Hewan Kurban Menurut Syekh Wahbah Az-Zuhaily

“Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzulhijah (maksudnya telah memasuki satu Dzulhijah) dan kalian ingin berkurban, maka hendaklah shohibul kurban membiarkan (artinya tidak memotong) rambut dan kukunya.”

Dalam lafazh lainnya,

مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.”

Baca juga: Daging Kurban Bisa Haram Jika Dimakan Panitia Kurban, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Kedua hadits ini menunjukkan larangan untuk memotong rambut dan kuku bagi mereka yang ingin berkurban setelah memasuki 10 hari awal di bulan Dzulhijjah.

Shohibul qurban sendiri merupakan perwakilan keluarga yang hendak melakukan kurban.

Baca juga: Doa dan Keistimewaan Surat Al Fatihah, Amalan Pengundang Rezeki Melimpah dan Keberkahan

Adapun anggota keluarga yang diikutkan dalam pahala qurban, baik sudah dewasa atau belum, maka mereka tidak terlarang memotong bulu, rambut dan kuku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved