Berita Viral

PERTARUNGAN Ahok vs Bobby Nasution Terancam Batal di Pilgub Sumut, Ini Penyebabnya

Baru-baru ini nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok muncul sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024 yang akan diusung PDI Perjuangan.

Editor: AbdiTumanggor
Ho
Pertarungan Ahok vs Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024 terancam batal. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Baru-baru ini nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok muncul sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024 yang akan diusung PDI Perjuangan.

Namun, wacana itu diprediksi tidak akan terjadi. Karena hingga DPD PDIP Sumut sudah menutup masa pendaftaran calon gubernur, nama Ahok tak terjaring.

Dengan tidak terjaringnya nama Ahok, maka prediksi pertarungan panas di Pilgub Sumut antara Bobby Nasution vs Ahok bakal tidak terjadi di November 2024 mendatang.

Sejauh ini DPD PDIP Sumut telah menerima berkas pendaftaran dari tiga calon Gubernur.

"Untuk pendaftaran tingkat DPD Sumut telah ditutup. Sejauh ini ada pun calon yang sudah mendaftar seperti Edy Rahmayadi, Nikson Nababan dan Barry Simorangkir," kata Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya kepada Tribun Medan, Rabu (5/6/2024).

Aswan mengatakan, selain ketiganya ada juga Ketua DPD Golkar Musa Rajekshah yang telah mengambil formulir pendaftaran Gubernur. Namun hingga saat ini belum mengembalikan.

"Ada seperti Ijeck sudah ambil tapi belum dikembalikan. Kalau untuk mendaftarkan tetap masih memungkinkan," kata Aswan.

PDIP sebut Aswan masih membuka pendaftaran calon kepala daerah ditingkat DPP PDIP.

"Kalau mau mendaftar masih bisa pada tingkat DPP. Setelah pendaftaran ada fit and propertest yang akan dilakukan. Baru kemudian nanti akan ada rekomendasi dan itu adalah kewenangan DPP," katanya.

PDIP sendiri memiliki 21 kursi di DPRD Sumut. Dengan jumlah itu, partai Berlambang Banteng tersebut dapat mengusung calon Gubernur sendiri.

 Mengenai kans calon Gubernur, PDIP lanjut Aswan masih terus melakukan pembahasan.

Dari kader PDIP sendiri sejauh ini hanya Nikson Nababan yang mendaftar.

PDIP kata Aswan belum menentukan apakah akan mengusung kader sendiri atau mencari calon lainnya untuk memenangkan Pilkada Sumut.

"Kalau kader yang daftar baru Nikson. Apakah PDIP akan mengusung kader, belum diputuskan. Namun kita terbuka jika ada calon yang lain memungkinkan kita usung tidak menutup kemungkinan," lanjut dia.

Alasan Fraksi PDIP Harapkan Edy Rahmayadi Pimpin Sumut Lagi

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved