Tribun Wiki

7 Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Menghilangkan Kesusahan Hingga Dikabulkan Doanya

Apa saja keutamaan puasa Dzulhijjah? Berikut ini adalah keutamaan puasa sebelum Idul Adha tiba. Diampuni dosa dan dikabulkan doa

Editor: Array A Argus
Pixabay
Ilustrasi puasa 

5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

7 Dzulhijjah: pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.

Dengan demikian, orang yang berpuasa di hari itu, akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran, dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Penjelasan Buya Yahya

Penceramah Buya Yahya pernah menyampaikan, bahwa ada hari-hari dimana Allah S.W.T akan mencurahkan rahmatnya kepada seluruh hambanya, khususnya di 10 hari awal bulan Dzulhijjah

"Tidak ada hari-hari yang bagus untuk beramal melebihi dari 10 awal bulan Dzulhijjah, sebab merupakan hari-hari istrimewa," kata Buya Yahya, Pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon dilansir dari Youtube Al-Bahjah Tv. 

Baca juga: Rahasia Keistimewaan Surat Al Mulk, Surat yang Sering Disebut-sebut Nabi Muhammad

Buya Yahya menjelaskan, jika seandainya di bulan Ramadan tidak ada Lailatul Qadar, maka 10 Dzulhijjah bisa melebihi 10 akhir Ramadhan.

"Karena ini mutlak, Nabi menyebutkan, tidak ada lagi hari-hari yang lebih bagus secara keseluruhan hari,"

"10 akhir Ramadan itu adalah keutamaannya , tapi kalau secara umum hari-hari terbagus adalah 10 awal Dzulhijjah," ungkap Buya.

Dalam riwayat lain, kata Buya Yahya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan Takbir, Tasbih, dan Tahlil.

Baca juga: Baca Zikir Subhanallah Setiap Hari, Keistimewaannya Didapat Ternyata Sangat Luar Biasa

Baca juga: Inilah Waktu Terbaik Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap Adab dan Syarat-syarat Berkurban

"Laailahailllah, Allahu Akbar, dan subhanallah diperbanyak, karena sangat bagus, jangan batasi ibadahnya hanya puasa, bisa baca Al quran, dan lainnya," ujarnya.

Buya Yahya juga menyarankan umat Islam agar menghidupkan ibadah di hari 10 Dzulhijjah, diantaranya ibadah haji, salat Idul Adha, sembelih hewan kurban, dan puasa Arafah.

"Kalau ibadah haji seumur hidup sekali, tapi kalau salat, kurban dan puasa itu setahun sekali," katanya.

Untuk amalan puasa sebelum Idul Adha yang paling utama yakni puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah 2024, Hingga Keutamaan Berbagai Ibadah Sunah yang Diajarkan Rasulullah

"Dihapuskan dosa-dosa kecil kita, yang kita tidak sengaja melihat yang haram misalnya, Insya Allh Allah ampuni, dengan catatan kita menyesal, kita tidak senang dengan dosa itu. Puasa Arafah tanggal 9, ini bagi yang tidak haji, kalau yang sedang haji tidak usah, biar kuat," jelas Buya lagi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved