Tribun Wiki

7 Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Menghilangkan Kesusahan Hingga Dikabulkan Doanya

Apa saja keutamaan puasa Dzulhijjah? Berikut ini adalah keutamaan puasa sebelum Idul Adha tiba. Diampuni dosa dan dikabulkan doa

Editor: Array A Argus
Pixabay
Ilustrasi puasa 

Tak terbatas di tanggal 9 saja, umat Muslim juga diperbolehkan puasa dari tanggal 1 Dzjulhijjah.

"Rapi jangan sampai tanggal 9-nya malah tidak puasa, karena yang paling besar pahalanya itu tanggal 9-nya. Boleh puasa tanggal 1, karena keutamannya bagus," bebernya.

Selain puasa Arafah, umat Islam juga disarankan puasa Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Baca juga: 3 Macam Pelaksanaan Ibadah Haji di Mekkah pada Bulan Dzulhijjah

Selain dianjurkan berpuasa pada tanggal 8-9 Dzulhijjah, umat Islam juga diharamkan puasa setelah hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban.

Hari diharamkannya berpuasa disebut juga dengan hari Tasrik yang berlangsung 11, 12, 13 Dzulhijjah.

Bacaan atau lafadz niat shalat Idul Adha 1442 H dalam bahasa Arab, disertai latin dan terjemahan.

Berikut niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah:

Niat Puasa Dzulhijjah

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Baca juga: Faktor Cuaca Hingga Rendahnya Ketinggian Hilal, Satu Dzulhijjah di Kota Medan Tidak Terlihat

Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat Puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved