Breaking News

Berita Viral

TRAGIS Nasib Briptu RDW, Tewas Dibakar Istri Sendiri Gegara Gaji ke-13 Habis Buat Main Judi Online

Tragis nasib Briptu RDW (27) suami yang dibakar istrinya yang juga seorang polwan Briptu FN (28) di asrama kepolisian (Aspol) Mojokerto berakhir menin

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TRAGIS Nasib Briptu RDW, Tewas Dibakar Istri Sendiri Gegara Gaji ke-13 Habis Buat Main Judi Online 

TRIBUN-MEDAN.COM – Tragis nasib Briptu RDW (27) suami yang dibakar istrinya yang juga seorang polwan Briptu FN (28) di asrama kepolisian (Aspol) Mojokerto.

Briptu RDW harus bernasib tragis setelah dibakar istrinya sendiri karena gaji ke-13 yang diterima habis buat main judi online.

Briptu RDW polisi yang dibakar istrinya sendiri istrinya harus berakhir pilu setelah sempat dirawat intensif di RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid Mojokerto.

Briptu RDW tak berumur panjang dan menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (9/6/2024) siang.

Briptu RDW mengalami luka bakar 90 persen lebih usai disiram bensin oleh istrinya sendiri, Briptu FN (28) yang seorang polisi wanita (Polwan) dan bertugas di SPKT Polres Mojokerto Kota.

Briptu RDW berasal dari Desa Sumberjo, Plandaan, Jombang.

Insiden itu terjadi di asrama kepolisian (Aspol) Mojokerto tempat mereka sehari-hari tinggal yang dipicu oleh berkurangnya jumlah gaji ke-13 yang diterima sang suami, dan membuat istri marah besar dan sempat mengancam akan membakar anak mereka sebelum membakar suaminya sendiri.

Briptu RDW meninggal dunia Minggu siang tadi pukul 12.55 WIB.

FAKTA-FAKTA Briptu RDW Tewas Dibakar Istri, Sempat Diancam Briptu FN, Gaji ke-13 Sisa Rp800 Ribu
FAKTA-FAKTA Briptu RDW Tewas Dibakar Istri, Sempat Diancam Briptu FN, Gaji ke-13 Sisa Rp800 Ribu (Instagram)

"Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri saat dikonfirmasi.

Briptu FN yang merupakan istri korban adalah mantan Kasat Narkoba di Polrestabes Surabaya. Kasus penganiayaan dengan kekerasan ini sudah dilimpahkan ke Polda Jatim.

"Tadi siang masih dilakukan gelar perkara untuk menentukan pasal dan lain-lain. (motif?) Masih digelar, kita masih menunggu," kata AKBP Daniel.

Direktur RSUD Wahidin dr Sulaiman Rosyid mengatakan, kondisi korban disebutnya tidak mau stabil.

Karena kondisi tersebut, dokter tidak berani merujuk korban ke RS lain yang lebih lengkap fasilitas penangananya karena rawan mengalami risiko yang besar selama perjalanan.

"Iya tadinya mau kesana (dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya) tapi kondisinya gak mau stabil, gak bisa dirujuk karena kondisinya juga butuh peralatan khusus sehingga dijalan pun resikonya besar sekali," katanya.

Baca juga: DENDAM Icha Shakila yang Juga Korban Asusila, Pernah Diimingi dan Diancam Video Buka Pakaian Disebar

Baca juga: EROSS Candra Sheila On 7 Lelang Koleksi Gitar Langka Miliknya demi Palestina, Laku Rp100 Juta

Briptu FN membakar suaminya sendiri di garasi Aspol Mojokerto di Jl. Pahlawan Kel. Miji, Kec. Kranggan, Kota Mojokerto setelah keduanya terlibat cekcok hebat.

"Untuk (motif) pelaku masih kita dalami dan kita juga lakukan pemeriksaan bersama Ditreskrimum dan Bid. Propam Polda Jatim," kata AKBP Daniel di Mapolres Mojokerto Kota, Sabtu (8/6/2024) malam.

Berdasarkan keterangan awal, kejadian ini diduga dipicu konflik rumah tangga.

"Untuk kronologi awal masih kita lakukan pemeriksaan. Yang penting (diketahui), ini adalah konflik dalam keluarga dan kebetulan adalah keduanya anggota Polri," kata Daniel.

Baca juga: NASIB Briptu FN Usai Bakar Suami hingga Meninggal, Jadi Tersangka KDRT, Masih Trauma dan Menyesal

Baca juga: FAKTA-FAKTA Briptu RDW Tewas Dibakar Istri, Sempat Diancam Briptu FN, Gaji ke-13 Sisa Rp800 Ribu

INI Ucapan Briptu FN Sebelum Bakar Suami, Tangan Korban Diborgol ke Tangga, tak Bisa Selamatkan Diri

Inilah ucapan Briptu FN sebelum bakar suaminya.

Briptu FN tega memborgol tangan suaminya ke tangga hingga tak bisa selamatkan diri saat dibakar. 

Kasus Polwan di Mojokerto Jawa Timur membakar suami sendiri membuat heboh media sosial.

Polwan berinisial briptu FN tega membakar suaminya juga seorang polisi yakni briptu RDW hingga akhirnya meninggal dunia.

Adapun untuk penyebab tindakan tersebut dipicu cekcok terkait uang gaji ke13 milik briptu RDW sisa Rp 800 ribu.

Dalam kronologi diterangkan Kapolres Mojokerto kota, AKBP Daniel S Marunduri, Minggu (9/6/2024).

Briptu FN langsung menghubungi korban untuk mengklarifikasi, dan meminta korban segera pulang.

Sebelum pulang, FN membeli bensin terlebih dahulu dan memasukkannya ke botol air mineral.

Sesampainya di rumah, botol berisi bensin itu diletakkan di atas lemari di teras rumahnya.

FN juga sempat mengancam RDW dengan mengirim foto bensin.

"(FN) memfoto (botol itu), setelah itu dikirimkan ke WA korban agar segera pulang," ucap Kapolresta Mojokerto, AKBP Daniel S Marunduri.

FN lalu meminta ART mereka, Marfuah, membawa ketiga anaknya bermain di luar.

Lalu pada pukul 10.30 WIB, tak lama RDW pulang dan langsung diajak masuk ke dalam rumah.

Pintu pun dikunci dari dalam.

RDW lalu diminta mengganti bajunya dengan kaus lengan pendek dan celana pendek.

Setelah itu keduanya terlibat cekcok.

"(Setelah itu) tangan kiri korban pun diborgol dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi. Dan dalam kondisi duduk di bawah, korban pun langsung disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan oleh terduga pelaku di sekujur tubuhnya dan korban hanya diam saja," terang Daniel.

"Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata 'ini lo yang lihaten iki' namun korban diam saja," lanjutnya.

Nahas api yang membakar tisu itu menyambar tangan FN dan menjalar ke tubuh RDW yang berlumuran bensin.

Korban pun berteriak minta tolong dan berusaha menyelamatkan diri ke luar, namun tak bisa karena terhalang mobil dan tangannya terborgol ke tangga lipat.

Salah satu saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan itu lalu langsung masuk dan mencoba memadamkan api. Korban lalu langsung dibawa ke rumah sakit.

"Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," ucapnya.

Dalam peristiwa tersebut, polisi mengumpulkan barang bukti berupa satu buah botol air mineral 1,5 ml, satu buah korek api bensol, satu buah borgol, satu buah tangga, satu buah baju judogi dan satu bungkus serpihan sisa baju korban yang terbakar.

Diketahui, seorang polisi wanita (polwan) inisial Briptu FN diduga tega membakar suaminya, Briptu RDW, yang juga berprofesi sebagai polisi.

Briptu FN diduga membakar suaminya di garasi Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) pagi.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, pihaknya masih menyelidik penyebab dan kronologi kejadian tersebut.

"Untuk (motif) pelaku masih kita dalami dan kita juga lakukan pemeriksaan bersama Ditreskrimum dan Bid Propam Polda Jatim," katanya, dikutip dari Kompas.com

Namun, dari keterangan awal yang didapatkan, peristiwa itu dipicu konflik rumah tangga.

"Untuk kronologi awal masih kita lakukan pemeriksaan. Yang penting (untuk diketahui), ini adalah konflik dalam keluarga dan kebetulan adalah keduanya anggota Polri," kata Daniel.

Briptu RDW merupakan anggota Polri asal Desa Sumberjo, Plandaan, Jombang, yang berdinas di Polres Jombang.

Sedangkan Briptu FN, anggota SPKT Polres Mojokerto Kota.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca juga: Postur Dicap Mungil, Wonderkid Real Madrid Bungkam Pengritik dengan 1 Kalimat

Baca juga: Wajah Pengeroyok Terlihat di Video, Keluarga Bos Rental Heran Polisi Cuma Tetapkan 2 Tersangka

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved