Kesehatan

5 Tips Menjaga Kesehatan Bagi Jemaah Haji di Tanah Suci Menurut Epidemiolog

Jemaah haji disarankan untuk senantiasa memperhatikan kesehatannya selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Terlebih di tengah cuaca panas

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sejumlah jemaah calon haji kloter lima tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Kamis (16/5/2024). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan memberikan layanan untuk jemaah calon haji asal Pematangsiantar, Tebingtinggi dan Karo saat masuk asrama. 

Simak tips menjaga kesehatan bagi jemaah haji menurut epidemiolog

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci, Makkah diimbau untuk tetap menjaga dan memperhatikan kesehatannya.

Sebab, kesehatan itu penting, mengingat kondisi cuaca di Makkah sangat berbeda jauh dari Indonesia.

Karena hal itu pula, epidemiolog dan ahli kesehatan global Dicky Budiman membagikan tips untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit selama puncak ibadah haji. 

Dicky bilang, ketika puncak ibadah haji berlangsung, ada jutaan manusia yang akan berada di Makkah.

Dengan jumlah manusia yang begitu banyak, bisa saja jemaah haji akan kelelahan saat beribadah.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter 24 Diberangkatkan, Kakanwil Sumut Kembali Ingatkan Tidak Selfie saat Tawaf

Hal pertama yang mesti diperhatikan, kata Dicky, adalah soal kecukupan tubuh dalam mengonsumsi air.

Jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi selama berada di Makkah, Arafah, Mina, dan Muzdalifah. 

"Minum air putih secara teratur, minimal 2-3 liter per hari. Hindari minuman berkafein dan bersoda yang dapat menyebabkan dehidrasi," ungkap Dicky, Minggu (9/6/2024).

Ia menyarankan agar jemaah haji membawa botol air sendiri dan melakukan isi ulang secara teratur dari sumber air yang aman.

Kedua, cukupi kebutuhan nutrisi seimbang. 

Konsumsilah makanan yang sehat dan seimbang, termasuk buah-buahan dan sayuran.

Baca juga: Bolehkah Membawa Air Zamzam dalam Koper? Jemaah Haji Harus Tahu Aturannya

"Jangan menunda makan. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau berminyak. Makan dalam porsi kecil tetapi sering untuk menjaga energi," katanya. 

Ketiga, lakukan perlindungan diri dari paparan panas. 

Gunakan kacamata hitam dan tabir surya dengan SPF tinggi.

Semprot wajah dan tubuh dengan air untuk mendinginkan diri.

Keempat, jangan lupa beristirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri untuk terus beraktivitas tanpa istirahat yang cukup.

Manfaatkan waktu istirahat di tenda atau tempat teduh yang tersedia. Gunakan alas tidur yang nyaman dan tahan panas.

Kelima, perhatikan kebersihan pribadi.

Baca juga: Ceramah Buya Yahya Tentang Idul Adha, Anjurkan Berkuban Bagi yang Belum Bisa Haji

Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

Gunakan masker di tempat keramaian untuk mencegah penularan penyakit pernapasan. Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang tidak bersih.

Lebih lanjut, Dicky pun membagikan beberapa tips menghindari kepadatan saat melaksanakan ibadah haji. 

Pertama, hindari tempat-tempat yang sangat ramai saat puncak ibadah.

Kedua, Ikuti arahan petugas haji untuk menghindari kepadatan yang berlebihan.

Adapun untuk menangani kelelahan, tipsnya sebagai berikut.

Pertama, berjalanlah dengan ritme yang sesuai dengan kondisi fisik Anda.

Baca juga: Kemenag Sumut Imbau Jemaah Calon Haji Gunakan Smart Card di Tanah Suci, Berikut Kegunaannya

Kedua, jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa sangat lelah atau tidak sehat.

Ketiga, gunakan waktu istirahat dengan efektif untuk memulihkan energi.

Dengan mematuhi panduan kesehatan di atas, diharapkan para jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan aman. 

"Semoga ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah," katanya.

Tips Agar Tidak Tersesat di Masjidil Haram

Seperti kita ketahui bersama, bahwa Masjidil Haram itu lokasinya sangat luas.

Ada ribuan, bahkan jutaan manusia yang berkumpul di sekitar Kakbah.

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji saat Berada di Tanah Suci Mekkah

Bagi masyarakat awam yang baru pertama kali ke Tanah Suci, tentulah akan bingung, jika mencari petunjuk jalan.

Bisa-bisa, Anda yang tengah melaksanakan haji ataupun umrah tersesat dan lupa jalan kembali menuju ke penginapan.

Untuk itu, berikut ini 6 tips agar tidak tersesar di Masjidil Haram, seperti dilansir dari laman Kementerian Agama RI.

1. Kenali Situasi Masjidil Haram 

Ketika Anda tiba di Masjidil Haram, yang perlu dilakukan adalah kenali situasi di sekliling Anda.

Amati lokasi-lokasi tertentu yang mudah diingat, agar ketika Anda tersesat atau keluar dari barisan rombongan, pihak panitia bisa cepat menemukan Anda.

Selain itu, sebelum melakukan ibadah, ada baiknya Anda dan rombongan membuat perjanjian.

Baca juga: Doa Masuk Masjidil Haram Serta Melihat Kakbah yang Bisa Diamalkan Jemaah Haji

Tentukan dimana tempat Anda berkumpul.

Misalnya di jam besar yang ada di sekitar Mekkah.

Maka jika titik kumpul sudah disepakati, setiap jemaah harus menaatinya.

Tunggulah semua rombongan di lokasi titik kumpul tersebut.

2. Ingat Nama dan Nomor Pintu Masjidil Haram

Bagi Anda yang tengah menunaikan ibadah haji ataupun umrah, diimbau untuk mengingat nomor nama dan nomor pintu di Masjidil Haram.

Sehingga, ketika Anda terpisah dari rombongan, Anda akan dengan mudah memberi tahu dimana lokasi Anda berada.

Bila Anda seorang yang pelupa, Anda bisa mencatat, atau juga memfoto nama ataupun nomor pintu Masjidil Haram.

Baca juga: Uang Tabungan Hasil Jualan Terbakar Jelang Naik Haji, Bank Indonesia Tukarkan Dengan yang Baru

3. Jangan Malu Bertanya

Jika Anda sudah terpisah dari rombongan dan tersesat, jangan malu untuk bertanya.

Cari dan temuilah petugas haji berseragam dan beridentitas di Masjidil Haram.

Anda juga bisa menemui polisi Arab Saudi yang ada di sekitar Mekkah.

Beri tahu pada mereka, bahwa Anda terpisah dari rombongan.

Usahakan mengingat lokasi dimana tempat Anda menginap.

Baca juga: Hukum Badal Haji Bagi Orang yang Sudah Meninggal dan Masih Hidup Menurut Syariat

4. Jangan Berkhianat Terhadap Teman

Rombongan jemaah haji diminta untuk tidak berkhianat kepada temannya.

Misal, jika Anda sudah menyepakati titik pertemuan dan diminta untuk menunggu, maka tunggulah teman Anda yang belum hadir tersebut.

Jangan pergi lebih dulu, atau meninggalkan teman-teman yang belum datang ke lokasi titik kumpul yang sudah disepakati.

Jika diantara rombongan ada lansia, maka Anda harus saling mengingatkan untuk menjaga rombongan Anda.

Baca juga: Awas! Jangan Sampai Anda Jadi Haji Ghasab Jika Tidak Gunakan Visa Resmi

5. Jangan Cari Teman yang Hilang

Bila ada teman yang terpisah dari rombongan ataupun hilang, jangan coba-coba mencarinya sendiri.

Sebaiknya Anda melapor ke petugas haji, atau pihak kepolisian.

Dikhawatirkan, jika Anda mencarinya sendiri, justru Anda yang akan tersesat.

Hal ini akan menghabiskan waktu dan tenaga rombongan yang sudah lelah menunggu.

Baca juga: 3 Macam Pelaksanaan Ibadah Haji di Mekkah pada Bulan Dzulhijjah

6. Duduk di Areal yang Dilintasi Jemaah Haji

Bila Anda terpisah dari rombongan atau tersesat, disarankan untuk duduk di areal yang dilintasi jemaah haji.

Anda bisa duduk di tempat sai.

Jika Anda bertemu dengan jemaah haji atau petugas haji Indonesia, Anda bisa langsung bertanya kepada petugas tersebut.

Itulah 6 tips agar tidak tersesat di Masjidil Haram.

Semoga informasi ini bisa membantu Anda dalam menjalankan ibadah haji ataupun umrah di Tanah Suci, Mekkah.

Semoga ibadah Anda diterima oleh Allah S.W.T.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved