Berita Langkat Terkini

Warga Antusias Sambut Festival Layang-layang pada Pesta Panen di Langkat

Pada festival layang-layang tahun ini, terbukti sebanyak 87 peserta dari Deliserdang, Binjai, dan Langkat ikut meramaikan festival tersebut.

TRIBUN MEDAN/HO
Pesta panen di Desa Sungai Ular, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dimeriahkan dengan festival layang-layang beberapa hari yang lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Masyarakat Desa Sungai Ular, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sebut pesta panen yang dimeriahkan oleh festival layang-layang dapat digelar setiap tahunnya.

Pasalnya pada festival tahun ini, terbukti sebanyak 87 peserta dari Deliserdang, Binjai, dan Langkat ikut meramaikan festival tersebut.

"Kami masyarakat sangat antusias ikut dan melihat langsung berbagai jenis layangan-layangan yang unik," ujar Wahyudi seorang warga Desa Sungai Ular, Selasa (11/6/2024).

Lanjut pria yang kerap disapa Yudi mengatakan, jika layang-layangan ini sudah jarang dimainkan.

"Kalau dulu setiap sore di desa kami ini banyak yang main layangan. Tapi sekarang banyaknya anak-anak sudah asyik bermain game yang ada di handphone (gadget)," ujar Yudi.

Dikabarkan sebelumya, pesta panen di Desa Sungai Ular, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dimeriahkan dengan festival layang-layangan hias.

Festival ini bertujuan untuk mengembangkan potensi seni layang-layang, menjunjung solidaritas dan menjalin tali silaturahmi.

Ketua Panitia Pelaksana Festival Layang-layang Tingkat Sumatera Utara, Johan S mengatakan, layang-layang tetap bisa menjadi permainan favorit masyarakat ditengah serbuan permainan online lewat gadget seiring perkembangan teknologi.

"Festival layang-layang ini kemarin berlangsung dua hari terbuka untuk umum se-Sumatera Utara, ada berbagai kategori yang diperlombakan seperti layang-layang unik, dan juga sendaren," ujar Johan, Selasa (11/6/2024).

Layang-layang yang dilombakan dibagi dua kategori yakni layangan sendaren wajib pakai sendaren/tali pita (waw, gampangan, jangganan, babean, sawangan, hewan dan lainnya yang memakai sendaren dengan tinggi minimal 1,5 meter dan lebar bebas).

Kemudian layangan unik tidak pakai sendaren/tali pita bentuk atau motif manusia, hewan, kapal, pesawat dan benda-benda dengan tinggi, panjang dan lebar bebas.

Peserta festival layang-layang sebanyak 87 peserta yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan dan Kabupaten Langkat.

Sedangkan itu, Camat Secanggang, Persadanta Sembiring memberikan, apresiasi atas terselenggaranya festival layang-layang, tingkat Sumatera Utara ini.

Festival layang-layang ini sudah menjadi agenda tahunan dan sudah didaftarkan di Dinas Pariwisata Kabupaten Langkat.

Kepada seluruh peserta, camat berpesan dalam festival ini bukan semata-mata hanya menerbangkan layang-layang tapi teknis bermain layang layang itu juga menjadi penilaian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved