Breaking News

Lakalantas Maut di Dairi

5 Fakta Lakalantas Maut di Dairi yang Merenggut Nyawa Jeremia Tarigan

Korban yang masih berstatus di bawah umur ini mengendarai sepeda motor. Ia bertujuan untuk mendaftar ke jenjang sekolah berikutnya.

TRIBUN MEDAN/ALVI SUWITRA
Mobil boks yang terlibat kecelakaan yang menewaskan pelajar di Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi, Selasa (11/6/2024) . Sumber : ALVI SUWITRA 

Nico pun menuturkan, korban mengalami luka parah di bagian kepala. Wajah dari Jeremia mengalami luka akibat terseret aspal jalan.

Nico pun mengungkapkan korban saat itu tidak menggunakan helm, sehingga mengalami luka parah di bagian kepala.

Untuk itu, Nico menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan helm saat berkendara.

"Memakai helm bukan hanya karena takut sama Polisi. Tapi itu demi keselamatan kita juga, sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi, " katanya. 

3. Hendak Mendaftar ke SMA

Menurut warga sekitar yang juga saksi mata, Barita mengatakan korban disebut baru saja tamat dari bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Saat itu, korban rencananya akan mendaftarkan dirinya sendirian ke SMA Negeri 1 Tigalingga.

"Katanya baru tamat SMP dia, mau daftar ke SMA. Jadi dia dari sekolahnya baru aja ambil Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL)," kata Barita kepada Tribun Medan.

Dalam perjalanan menuju sekolah yang akan ditujunya, nasib malang menimpa pelajar tersebut hingga akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan.

4. Tangis Histeris Ayah Korban

Saat kejadian, orangtua dari korban juga sempat mendatangi lokasi kejadian.

Sang ayah tak kuasa menahan tangis dan sontak histeris saat melihat jasad sang anak tergeletak tak bernyawa.

"Datang tadi ayahnya disini. Nangis-nangis dia," kata Barita, warga sekitar yang juga saksi mata.

Diketahui pula, sang anak merupakan murid berprestasi di sekolahnya. Dirinya rangking satu saat masih duduk di bangku SMP 1 Tigalingga.

"Katanya pintar anak ini. Rangking 1 terus. Makanya ayahnya enggak nyangka nasib anaknya bakal seperti ini, " ungkapnya.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa kerumah duka yang berada di Desa Kedeberek untuk disemayamkan.

Sementara mobil box beserta sepeda motor korban di amankan ke Sat Lantas Polres Dairi.

5. Mobil Boks Milik PT STTC Siantar, Sopir Diperiksa

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved