MotoGP 2024

Efek Domino, Internal Aprilia Kena Dampak, Bos Akui Salah Tak Beri Tahu Vinales Soal Jorge Martin

Efek domino Marc Marquez ke Ducati dan Jorge Martin hengkang ke Aprilia. CEO Aprilia

Editor: Dedy Kurniawan
(JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)
Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez (Kiri) dan Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales (Kanan) berkendara selama sesi latihan bebas ke-2 menjelang balapan Grand Prix MotoGP Prancis di Le Mans, pada 12 Mei 2023. (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) 

Tribun-Medan.com - Efek domino Marc Marquez ke Ducati dan Jorge Martin hengkang ke Aprilia. CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola mengakui kesalahannya.

Sang Bos Aprilia tak lebih dulu memberi tahu Maverick Vinales soal kedatangan Jorge Martin.

Alhasil  situasi internal tim Aprilia jadi berguncang.

Kedatangan Martin ke Aprilia masih menyisakan huru-hara.

Dari kiri ke kanan, Brad Binder (Red Bull KTM), Francesco Bagnaia (Ducati), Jorge Martin (Pramac) di podium MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Minggu (10/3/2024)
Dari kiri ke kanan, Brad Binder (Red Bull KTM), Francesco Bagnaia (Ducati), Jorge Martin (Pramac) di podium MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail, Minggu (10/3/2024) (Karim Jaafar/AFP)

Bukan karena pihak dari Martin atau Ducati, tetapi lebih kepada situasi internal tim Aprilia.

Angan-angan melihat duet Martin dan Maverick Vinales pada MotoGP 2025 yang tadinya diperkirakan bakal jadi duet maut dan andalan baru pabrikan Noale, kini justru dibayangi senyum kecut.

Baca juga: PPP Bantah Sudah Berikan Dukungan Untuk Balon Bupati Deli Serdang, Begini Kata Ketua DPC

Baca juga: SOSOK Trimedya Panjaitan Nangis-nangis Disebut Bambang Pacul karena Tumbang dari DPR RI 2024-2029


Pasalnya, kedatangan Martin ke Aprilia rupanya tidak sempat diberitahukan kepada Vinales.

Kondisi tersebut membuat taraf kepercayaan Vinales pada Aprilia jadi mulai goyah.

Baca juga: JAM Tayang Amerika Serikat Vs Brasil Kamis Pagi, Cek Prediksi Skor, Susunan Pemain, H2H

Apalagi, Martin bukan sosok sembarangan. Dia adalah runner-up MotoGP 2023 dan musim ini sedang memimpin klasemen MotoGP 2024.

Mendapati rekan setim sekaliber Martin tanpa tahu dari tim sendiri, tentu membuat Vinales sedikit merasa terkhianati.

"Anda selalu tidak bisa mendapatkan yang Anda inginkan," kata Rivola mengawali dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.

"Kesalahan saya adalah tidak memberi tahu dia apa yang akan terjadi (soal Martin, red). (Karena) prioritasnya adalah meneken kontraknya," tandas Rivola.

Pria asal Italia itu berharap Vinales bisa memahami situasinya.


Sebab saat itu, kemauan Martin untuk meneken kontrak Aprilia juga bak sekejap mata setelah diombang-ambingkan Ducati yang tergoda Marc Marquez.

Rivola juga menegaskan bahwa Aprilia akan tetap berusaha menahannya walau sempat teriar kabar Vinales ingin pergi dari Aprilia gara-gara masalah ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved