Sumut Terkini
Puluhan Ternak Sapi Mati di Kandang, Pemilik Temukan Roti Diduga Berisi Racun Ditebar Oknum
Tujuh buah roti kosong berisikan racun ditemukan warga Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, Kisaran - Tujuh buah roti kosong berisikan racun ditemukan warga Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Roti-roti ini diduga sengaja ditebar oleh oknum untuk membunuh hewan ternak milik warga agar bisa dibeli dengan harga yang cukup murah.
"Tujuh buah roti berisikan racun timex kami temukan. Kejadian ini sudah yang kesekian kalinya, kemarin pakai racun tikus, pestisida, kemudian pakai air emas," ungkap salah seorang peternak, Didik, Rabu (12/6/2024).
Katanya, ada puluhan ekor sapi milik warga mati lemas akibat memakan racun yang sengaja ditebar oleh oknum tidak bertanggungjawab.
"Ada sekitar 19 ekor hewan ternak warga yang mati. Apalagi, matinya bukan di kebun, tapi didalam kandang. Kami menduga ini karena mau mencari keuntungan," kata Didik.
Ia menduga, ada sindikat yang bekerja dalam kasus ini.
Pasalnya, menurutnya, setiap ada hewan ternak yang dalam keadaan sekarat, maka ada yang datang untuk menawar sapi milik warga.
"Ini sindikat. Mereka berbagi tugas, ada yang menebar racun, kemudian, setelah hewan ternak warga lemas, dia berperan sebagai pahlawan yang menawarkan ke rumah potong, kemudian ada yang tugas menjual daging di pasar," jelasnya.
Atas kejadian ini, pihaknya bersama warga lain telah membuat aduan masyarakat (Dumas) ke Mapolsek Asahan dengan harapan para pelaku dapat diamankan.
"Bapak polisi, kami berharap ini dapat ditindaklanjuti. Kami warga resah, ini sudah mau idul adha, kalau sekarat sapi kami hanya diharga Rp 1 juta, padahal kami memberi makannya lebih dari segitu," harapnya.
(cr2/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.