Pabrik Narkoba di Medan Digerebek
Sudah 6 Bulan Beroperasi, Polisi-Bea Cukai Bongkar Laboratorium Sekaligus Pabrik Ekstasi
Keterangan tersangka yang diterima Polisi, dalam sebulan mereka memproduksi 600 butir ekstasi.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Dari penggelapan ditemukan kamar yang dijadikan laboratorium.
Selanjutnya sekira pukul 18:30 WIB Polisi melakukan pengembangan dan menangkap tersangka lain di Mall Manhattan Times Square, Jalan Gatot Subroto.

Disini Polisi mendapat barang bukti jepretan layar bukti transfer uang penjualan ekstasi dari handphone tersangka.
Esok harinya, Rabu 12 Juni 2024, Polisi melakukan rangkaian penyelidikan di Coin Bar, Jalan Raya Lintas Sumatera, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara
Disini ditemukan ekstasi sebanyak 100 butir yang diproduksi dari laboratorium di Medan.
Dari penjelasan Polisi, ekstasi rumahan ini dijual ke sejumlah tempat hiburan malam di Kota Medan dan Kota Pematangsiantar.
"Mereka begitu mendapat pesanan baru membuat, pengakuannya. Di Siantar barang bukti 100 butir."
(Cr25/Tribun-medan.com)
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Sosok Pemilik Lab Sekaligus Pabrik Ekstasi di Medan, Ternyata Sempat Buka Usaha Material Bangunan |
![]() |
---|
Pasutri yang Punya Lab dan Pabrik Ekstasi Ternyata Belajar Lewat Internet, Ada Orderan Baru Produksi |
![]() |
---|
Penampakan Kamar Sempit yang Dijadikan Laboratorium Sekaligus Pabrik Ekstasi, Ada Jas dan Masker |
![]() |
---|
Penampakan Ruko 3 Tingkat Dijadikan Laboratorium Sekaligus Pabrik Ekstasi Pasutri Selama 6 Bulan |
![]() |
---|
Suami Istri Kelola Pabrik Sekaligus Laboratorium Pil Ekstasi di Medan, Produksi 600 Butir Sebulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.