Berita Viral
Dulu Mundur Jadi Wabup Indramayu Gegara Rasa Bersalah, Kini Lucky Hakim Mencalon Bupati Banyumas
NasDem bermaksud untuk menawarkan diri bergabung dalam koalisi dan berharap dirinya bisa diusung menjadi calon bupati.
Adapun maksud silaturahmi dengan Golkar, lanjut dia, bukan karena ingin loncat pilihan. Melainkan, NasDem ingin menyatukan banyak partai sehingga bisa membentuk koalisi yang besar.
“Saya posisinya di sini tidak ingin arogan karena memang NasDem hanya punya dua kursi, tapi saya berharap bisa dirangkul oleh semuanya,” ujar dia.
Baca juga: KATA PSSI Soal Viral Video Legenda Timnaz Gonzales Duduk di Tribun Penonton: Sudah Difasilitasi
Untuk itu, ke depan, NasDem Indramayu juga berencana akan maraton untuk melanjutkan silaturahmi dengan partai-partai lainnya, terutama partai yang berada di parlemen.
Setelah dari PKB dan Golkar, NasDem juga ingin laturahmi ke Gerindra, Demokrat, PKS, dan Perindo.
“Kalau PDIP akan saya lewati karena PDIP itu hanya membuka pendaftaran menjadi calon wakil. Saya dalam hal ini tidak berencana jadi wakil sehingga tidak mungkin berkoalisi dengan PDIP,” ujar dia.
Seperti diketahui, PDIP sudah menentukan akan tetap mengusung Bupati Nina Agustina yang didamping Lucky pada Pilkada 2020.
Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu
Lucky Hakim mundur dari jabatan wakil bupati Indramayu tahun lalu.
Ia pun bongkar gajinya saat menjadi wakil bupati Indramayu.
Keputusan Lucky Hakim mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu sempat menjadi sorotan.

Lucky Hakim blak-blakan mengungkap beberapa alasan mundur.
Satu di antaranya, Lucky Hakim membeberkan gaji dan fasilitas yang diterimanya tak pantas diterimanya.
Artis tersebut membeberkan beberapa Take Home Pay yang diterimanya selama menjabat Wakil Bupati Indramayu.
Ia menyebut untuk Take Home Pay bisa mencapai Rp 200 juta per bulan.
Baca juga: Gajinya 200 Juta, Lucky Hakim Malu Jadi Wakil Bupati, Janji Kampanye Tak Jalan: Saya Mundur
“Sekadar informasi aja, untuk uang makan minum aja seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp 100 juta per bulan. Di luar gaji, fasilitas,” tutur Lucky Hakim dalam jumpa pers di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.