Breaking News

Berita Nasional

Selain Status FB, Inilah Bukti Lain Pegi Ada di Bandung saat Kejadian Pembuhan Vina Cirebon

Menurut Sugianti, status tersebut tidak diungkap oleh penyidik dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tambahan yang digelar pada Rabu (12/6/2024) lalu.

Istimewa
Pegi Setiawan dan status Facebook-nya soal kasus Vina Cirebon 

"Bukti-bukti ini memperkuat bahwa Pegi bukan pelaku sebenarnya. Tapi isi status Facebook Pegi ini tidak ditunjukkan oleh penyidik, kenapa yang ditunjukkan itu hanya di tahun 2015 dan itu korelasinya jauh banget, padahal itu pun kebanyakan obrolan anak muda, kalau anak muda kan banyak yang bahasa kasar," bebernya.

Teman Dekat Pegi Diperiksa Polisi

Dede Kurniawan dan Toni RM saat tiba di Mapolres Cirebon Kota, Sabtu (15/6/2024). Dede merupakan teman dekat Pegi Setiawan yang kini jadi tersangka kasus Vina Cirebon.
Dede Kurniawan dan Toni RM saat tiba di Mapolres Cirebon Kota, Sabtu (15/6/2024). Dede merupakan teman dekat Pegi Setiawan yang kini jadi tersangka kasus Vina Cirebon. (Tribun Jabar)

Dede Kurniawan menjadi satu diantara teman dekat Pegi Setiawan yang diperiksa polisi di Polres Cirebon Kota pada hari ini, Sabtu (15/6/2024).

Selain Dede, teman dekat Pegi lainnya yakni Nurul Iman juga diperiksa polisi dan pemanggilan mereka terkait penyelidikan lebih lanjut terkait kasus yang melibatkan Pegi Setiawan.

Dede yang berasal dari Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, tiba di Polres Cirebon Kota sekitar pukul 13.45 WIB.

Ia datang didampingi anggota tim kuasa hukum Pegi, Toni RM.

"Ya, Dede Kurniawan ini teman dekat Pegi Setiawan. Meskipun bukan teman sekolah, mereka sering bermain bersama. Dede mengenal Pegi sejak 2015, ketika Dede kelas 2 SMK dan Pegi tidak sekolah," ucap Toni dikutip dari Tribun Jabar.

Dede dan Pegi tetap berkomunikasi meski Pegi sudah pindah ke Bandung melalui Facebook Messenger.

Dalam pemeriksaan tambahan di Bandung, penyidik menemukan komunikasi dan foto antara Pegi dan Dede di akun Facebook Pegi.

Dede memiliki bukti komunikasi yang menunjukkan Pegi berada di Bandung pada waktu yang dipermasalahkan.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi ada di Bandung. Dede akan membuktikan melalui chat di bulan Juni 2016, yang menunjukkan Pegi berada di Bandung," lanjut Toni.

Selanjutnya, pada 1 September 2016 lalu , Pegi mengabarkan kepada Dede bahwa dirinya tidak jadi pulang ke Cirebon gegara motornya dirampas oleh kepolisian saat penggeledahan rumahnya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

"Ini akan dibuktikan oleh Dede dengan chat yang ada di inbox itu," jelas dia.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved