Berita Viral

Pihak RS Makassar Nyesal dan Minta Minta Usai Kakek Gendong Jenazah Bayi Pakai Ojol Sejauh 53 Km

Pihak Rumah Sakit di Makassar minta maaf dan menyesal usai kakek gendong jenazah bayi pakai ojol sejauh 53 kilometer karena tak punya biaya bayar ambu

HO
Pihak RS Makassar Menyesal dan Minta Minta Usai Kakek Gendong Jenazah Bayi Pakai Ojol Sejauh 53 Km 

TRIBUN-MEDAN.COM – Rumah Sakit di Makassar buka suara dan minta maaf usai kakek gendong jenazah bayi pakai ojol.

Pihak RS di Makassar minta maaf setelah seorang kakek menggendong jenazah bayinya karena kekurangan biaya membayar ambulans.

Bahkan kakek tersebut menggendong jenazah bayi sejauh 53 kilometer menggunakan ojol.

Pihak RS minta maaf usai video seorang ojol viral di media sosial.

Dimana sebelumnya seorang pengemudi ojek online (ojol) membagikan sebuah video saat ia mengantar jenazah bayi menuju Kabupaten Pangkep yang berjarak 53 kilometer.

Darmawansyah menceritakan awal mula dirinya membantu mengantarkan jenazah bayi yang berada digendongan pria tersebut.

"Itu awalnya, saya mengantar orderan ke RSUD Tadjuddin Chalid Makassar, setelah saya selesaikan orderan, saya keluar.

Kemudian ada (orang) yang tahan saya, saya kira ini cuma penumpang," jelas pria 43 tahun dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Senin (17/6/2024).

VIRAL Driver Ojol Tempuh Jarak Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi, Keluarga tak Mampu Sewa Ambulans
VIRAL Driver Ojol Tempuh Jarak Tempuh 53 Km Antar Jenazah Bayi, Keluarga tak Mampu Sewa Ambulans (instagram)


Dia awalnya dibuat kaget lantaran pria itu memintanya mengantarkan sampai ke Kabupaten Pangkep yang jaraknya cukup jauh.

"Terus saya bilang, kalau ke Pangkep itu agak jauh, saya tidak tahu berapa ongkirnya. Terus dia bilang orang tidak mampu itu di dalam kasihan," ungkap Darmawansyah.

Saat ditanya alasan memilih menggunakan motor, pria tersebut menyebut terkendala biaya sewa ambulans.

"Saya bertanya lagi, ini sebenarnya apa yang mau diantar. Dia bilang ada jenazah di dalam. Saya bertanya kenapa tidak pakai ambulans, dia bilang mahal, dimintai Rp 700.000- Rp 800.000," sambungnya.

Dia mengatakan, jenazah bayi itu diantarkan sampai rumah sakit (RS) Pangkep untuk disemayamkan ke salah satu pulau terluar Pangkep.

"Saya langsung antar ke RSU Pangkep, saya dengar dia orang pulau," bebernya.

Usai video tersebut viral, RSUP Tadjuddin Chalid Makassar meminta maaf karena tidak memfasilitasi mobil ambulans untuk mengantar jenazah bayi itu.

Baca juga: NASIB Pedagang Gas LPG Tak Mampu Lunaskan Pajak Rp 200 Juta, Rekening Diblokir, DJP: Peraturan

Baca juga: Bek Mahal Kroasia Tunjukan Sikap Terpuji Meski Diobok-obok Bocah Ajaib Spanyol

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved