Berita Viral

SETELAH Biarkan Kakek Bawa Jasad Bayinya Pakai Ojol, Kini RS Minta Maaf dan Menyesal, Dinkes Kecewa

Kisah sopir ojol bawa jenazah bayi setelah mengetahui harga ambulans mahal. Kasus ini menjadi heboh di media sosial. 

HO
Pihak RS Makassar Menyesal dan Minta Minta Usai Kakek Gendong Jenazah Bayi Pakai Ojol Sejauh 53 Km 

Mansur menambahkan, kejadian ini mungkin miskomunikasi," Kita berharap ini tidak terulang lagi," ujarnya.

Diketahui video yang beredar seorang grab melakukan rekaman video memboncengkan kakek bernama Muhammad Arsyad yang beralamat di Sarappo Borong.

Kakek tersebut merupakan keluarga almarhum. Video yang beredar bertuliskan 'Bapak Grab yang mengantar jenazah ke Pangkep'.

Baca juga: CURHAT Riyuka Bunga, Cek Nomor Heri Horeh di Getcontact Hasilnya Makin Bikin Yakin Berpisah: Luka

Baca juga: Remaja di Sumedang Pukuli Neneknya Sampai Tewas, Emosi Ditegur Saat Tanam Ubi, Dihajar Pakai Besi

Cerita Driver Ojol

Sementara itu, Darmawansyah menceritakan kronologi dirinya mengantar sang kakek naik ojol dari Kota Makassar ke Kabupaten Pangkep.

Darmawansyah mengaku, awalnya ia datang ke RSUD Tadjuddin Chalid Makassar untuk mengantarkan pesanan makanan.

"Kemudian ada (orang) yang tahan saya, saya kira ini cuma penumpang," jelas Darmawansyah, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (15/6/2024).

Darmawansyah pun terkejut karena pria tersebut meminta dirinya mengantarkan sampai ke Kabupaten Pangkep yang jaraknya cukup jauh.

"Terus saya bilang, kalau ke Pangkep itu agak jauh, saya tidak tahu berapa ongkirnya. Terus dia bilang orang tidak mampu itu di dalam kasihan," ungkap Darmawansyah.

Saat ditanya alasan memilih menggunakan motor, pria tersebut menyebut terkendala biaya sewa ambulans.

"Saya bertanya lagi, ini sebenarnya apa yang mau diantar. Dia bilang ada jenazah di dalam. Saya bertanya kenapa tidak pakai ambulans, dia bilang mahal, dimintai Rp700.000-Rp800.000," sambungnya.

Baca juga: Remaja di Sumedang Pukuli Neneknya Sampai Tewas, Emosi Ditegur Saat Tanam Ubi, Dihajar Pakai Besi

Baca juga: Kasus Pembunuhan Rita Jelita Sinaga, Kuasa Hukum Keluarga Menduga Ada Motif dan Pelaku Lain

Dia mengatakan, jenazah bayi itu diantarkan sampai rumah sakit (RS) Pangkep untuk disemayamkan ke salah satu pulau terluar Pangkep.

"Saya langsung antar ke RSUD Pangkep, saya dengar dia orang pulau," bebernya.

Darmawansyah mengungkapkan, usai aksinya viral di media sosial sudah banyak yang menghubungi dirinya untuk memberikan apresiasi.

"Banyak juga yang telepon tadi mau kasih sumbangan," ujar Darmawansyah.

"Tapi saya bilang sumbang saja ke masjid karena saya juga ikhlas antarkan. Membantu sesama manusia," tandasnya.

Baca juga: Sembelih Satu Sapi dan Tiga Kambing, Salat Id di Lapas Kotapinang Khusyuk: Semua Titipan Allah

Baca juga: Kasus Pembunuhan Rita Jelita Sinaga, Kuasa Hukum Keluarga Menduga Ada Motif dan Pelaku Lain

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved