Berita Viral
FAKTA Baru Kasus Vina, Pegi Setiawan Diminta Sidik Jari di Kertas Kosong dan Kertas Bertulis Mayat
Ada fakta baru terungkap di kasus pembunuhan Vina dan Eky. Pegi Setiawan disebut sempat diminta sidik jari di kertas kosong dan kertas bertulis mayat
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Menurutnya apabila polisi, misalnya Inafis, hendak meminta cap sidik jari, maka harus didampingi Propam.
Dokumen yang akan dicap sidik jari juga harus memuat data diri pemilik sidik jari dan dibubuhkan tanda tangan.
“Ini Pegi nyata-nyata dikasih kertas kosong, tidak ada data diri,” ungkap dia.
Seperti diketahui Polda Jabar menyatakan Pegi Setiawan merupakan tersangka terakhir yang ditangkap polisi pada Selasa (21/5/2024) atau delapan tahun setelah peristiwa pembunuhan Vina terjadi.
Vina dan Eki dibunuh di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada 27 Agustus 2016 silam oleh sekelompok orang anggota geng motor.
Sejauh ini, sudah ada delapan orang yang diadili.
Tujuh di antaranya divonis penjara seumur hidup, sedangkan satu yang lain dipenjara delapan tahun dan kini sudah bebas.
Terbaru, Pegi mengajukan gugatan praperadilan.
Sidang praperadilan Pegi akan digelar di Pengadilan Negeri Bandung pada 24 Juni 2024 mendatang.
Tanggapan Soal Barang Bukti Foto
Muchtar Effendi juga menanggapi barang bukti yang ditunjukkan polisi berupa foto Pegi diapit oleh dua perempuan.
Menurut Muchtar, bukti yang ditunjukkan oleh polisi terlalu mengada-ada.
Sebab foto tersebut tidak berkaitan dengan peristiwa pembunuhan Vina dan Eki yang terjadi pada 2016.
“Terkait dengan bukti-bukti yang disiapkan Polda Jabar, menurut kami, Polda Jabar terlalu mengada-ada tentang alat bukti atau barang bukti yang disiapkan,” ucap Muchtar.
Adapun foto tersebut diambil pada 2014, saat bibi Pegi tengah melakukan hajatan pernikahan.
MAHASISWA Meninggal Saat Demo di Polda DIY, Ayah Ungkap Kondisi Jasad Rheza dan Tolak Autopsi |
![]() |
---|
PILU Tukang Sol Sepatu Bingung Ganti Rugi Sepatu Pelanggan yang Dijarah Massa: Makan Aja Pas-Pasan |
![]() |
---|
Uya Kuya dan Eko Patrio Dinonaktifkan dari Anggota DPR RI, Ketum PAN Zulhas Bungkam Nasib Kadernya |
![]() |
---|
GOLKAR Ikut Copot Adies Kadir dari Jabatan Wakil Ketua DPR Gegara Sempat Setuju Tunjangan Rumah |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Janji Cabut Tunjangan DPR dan Proses Hukum Anggota Brimob Lindas Ojol Terbuka Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.