Sosok Tedi Pak RW di Bogor Rutin Perbaiki Jalan Rusak Pakai Dana Swadaya, Disorot Camat dan DPRD

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Ketua RW di wilayah Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor mendadak menjadi perbincangang anggota DPRD Bogor. 

Ketua RW 08 RW pembangunan bernama Tedi itu mendapatkan pujian karena memperbaiki jalan yang rusak dengan biaya swadaya masyarakat. 

Tedi mengumpulkan dana dari masyarakat untuk memperbaiki jalan yang rusak. 

Tedi turut menyampaikan kepada pengendara yang sedang melintas saat pengerjaan jalan rusak. 

Ia berbicangan dengan lantang bahwa di wilayahnya sedang dilakuan perbaikan jalan.

Aksi Tedi viral di media sosial setelah direkam diunggah oleh pengendara yang sedang melintas.

"Assalamualaikum buat semuanya, RW 08 RW pembangunan, sehari-hari tetap membangun jalan ini dengan cara dicor atau ditambal-tambal, dibangun pokoknya lah," ujar Tedi.

Pak RW juga menyebut bahwa perbaikan jalan itu dilakukan oleh swadaya masyarakat.

"Terus dan terus, lanjut kita ke depan, alhamdulillah kita kebeli semen kebeli pasir, dimana aja duitnya hari ini yang penting kita kebeli pasir, bisa kebeli semen lalu saya cor ini, karena memang jalan ini banyak yang berlubang-lubang," katanya.

Baca juga: Jelang Hari Bhayangkara Polres Padangsidimpuan Gelar Lomba Lari 7,8 KM, Berlangsung Meriah

Baca juga: FAKTA Baru Kasus Vina, Pegi Setiawan Diminta Sidik Jari di Kertas Kosong dan Kertas Bertulis Mayat

Tedi juga memperkenankan siapapun untuk melihat hasil jalan yang telah dilakukan di wilayah yang disebut olehnya sebagai RW Pembangunan.

"Saya tambal dan saya cor bahkan dibangun contoh seperti ini. Buktikan Ke tempat tersebut, buktikan kalau tidak percaya, siapa orangnya? Tedi RW 08, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, RW Pembngunan, Wassalamualaikum Wr Wb," katanya.

Penjelasan camat

Camat Leuwiliang, W.R Pelitawan membenarkan bahwa orang yang ada di dalam video itu adalah warganya.

WR Pelitawan mengatakan warga tengah bergotong royong memperbaiki jalan rusak agar pengendara yang melintas merasa nyaman.

"Biasa kan di tempat-tempat lain juga kalau ada jalan rusak suka ada inisatif warga tuh, nambal, itu juga sama kebutulan kan jalannya rusak," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/6/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Hari Bhayangkara Polres Padangsidimpuan Gelar Lomba Lari 7,8 KM, Berlangsung Meriah

Baca juga: Uji Ketangkasan, Kapolres Padangsidimpuan Gelar Kejuaraan Menembak Menyambut HUT Bhayangkara ke-79