Lansia di Patumbak Lecehkan Bocah
Modus Lansia di Patumbak Lecehkan Bocah Perempuan, Korban Diajak Melihat Kolam dan Pohon Buah
Seorang pria lanjut usia berinisial PR (65) warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak tertangkap basah diduga saat melecehkan anak perempuan
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Seorang pria lanjut usia berinisial PR (65) warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak tertangkap basah diduga saat melecehkan anak perempuan di bawah umur di kediamannya.
FN, ayah salah satu korban menyebut modus pelaku ialah berpura-pura mengajak korban melihat kolam ikan yang berada di belakang rumahnya.
Selain itu, anak-anak perempuan ini juga diajak melihat-lihat kebun buah.
Setelah termakan bujuk rayunya, bocah-bocah polos tak berdosa tersebut diduga dilecehkan.
"Modusnya nanti diajaknya ke rumah dan bilang ada kolam disana, ada pohon apa gitu,"kata FN, Selasa (25/6/2024).
FN mengungkapkan, terduga pelaku belum setahun tinggal di lokasi kejadian.
Ia disebut bekerja di pabrik pembuatan tapak sepatu, sementara istrinya berjualan warung sarapan pagi di depan rumah.
Baik FN sa dan warga sekitar mengaku sudah curiga dengan perilaku RP yang kerap memberikan makanan kepada anak-anak perempuan di sekitar.
Pemberian itu dianggap tidak wajar karena berulangkali.
Kemudian, sebagai orang yang rajin beribadah, ia juga kerap menyalami anak perempuan yang dianggap berlebihan.
"Selama ini kami juga merasa curiga karena perlakuan dia ke anak-anak diluar batas seperti memberi makanan secara rutin. Setiap jumpa anak-anak memberi makanan, jajanan," katanya.
"Di masjid, anak perempuan disalaminya. Sudah dianggap tidak wajar. Anak perempuan didatangi, tangannya juga diciumnya, kata emak-emak di sana,"sambungnya.
Sebelumnya, seorang pria lanjut usia berinisial RP, 65 tahun, bekerja di salah satu pabrik warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang tertangkap basah diduga saat melecehkan anak perempuan dibawah umur.
Setidaknya, ada tiga anak perempuan dibawah umur yang sudah dibawa ke kebun dan kolam belakang rumah pelaku.
Namun saat tertangkap basah, hanya satu yang sedang dilecehkannya, sementara dua lagi cepat-cepat keluar dari kebun karena dipanggil orang tuanya.
FN, orang tua salah satu diduga korban menyebut, kejadian berlangsung pada Senin 24 Juni sekira pukul 17:30 WIB.
Saat itu ia dan istrinya sedang di rumah yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah pelaku melihat anaknya dan dua anak lainnya diajak ke rumah terduga pelaku.
Karena merasa curiga, istrinya mendatangi lokasi dan memanggil anaknya.
Saat dipanggil, cuma dua anak saja yang keluar dari rumah yang dikelilingi kebun singkong, sementara satu anak tak kelihatan.
Tak lama kemudian, satu anak keluar keluar sambil menangis dan mengadu dilecehkan.
"Dua dari tiga anak keluar, dan satu tinggal di kebun. Di situ satu anak diduga dilecehkan, diremas payudaranya sampai nangis, kemudian dia ngadu ke orang tuanya,"kata FN, saat diwawancarai, Selasa (25/6/2024).
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Jadi Amukan Massa, Lansia Terduga Pelaku Pelecehan Bocah Perempuan Digelandang ke Polrestabes Medan |
![]() |
---|
Warung Lontong Istri Lansia yang Lecehkan Bocah Perempuan di Patumbak Dirobohkan Warga |
![]() |
---|
Kronologi Lansia di Patumbak Tertangkap Basah Diduga Lecehkan Bocah di Kebun Pekarangan Rumah |
![]() |
---|
Heboh Lansia di Patumbak Tertangkap Basah Lecehkan Bocah Perempuan, Nyaris Diamuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.