Mantan Direktur Rumah Sakit di Kawasan Danau Toba Ini Maju Sebagai Bacalon Bupati di Pilkada 2024

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Dalam perjalanan karir dr Suryadi Panjaitan, ia pernah mendapat tanggung jawab sebagai direktur rumah sakit yang ada di kawasan Danau Toba, antara lain di RSUD Tarutung dan RS HKBP Balige.

Setelah purnabakti sebagai ASN pada bulan Mei 2024 lalu, ia berencana menjadi bakal calon bupati Toba pada kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024. 

Sebagai bacalon bupati, ia berniat meningkatkan pelayanan kesehatan di Toba.

Selain di bidang kesehatan, ia juga pernah mendapat tugas bidang lingkungana hidup.

Ia menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan sejak tahun 2022 hingga 2023.

Pada saat itu, ia pernah meraih penghargaan 5 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Terbaik se-Indonesia dari 514 kabupaten/ kota.

Lalu, ia juga menerima Piala Adipura untuk kota Medan tahun 2023.

"Penyerahan piala penghargaan Green Leadership saat itu diserahkan langsung Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin yang bertempat di Hotel Bidakara Jakarta," tutur Suryadi, Rabu (26/6/2024).

"Dari 5 kepala dinas dalam penyerahan penghargaan itu, saya dipanggil menerima Green Leadership Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan tahun 2023 lalu," tambahnya. 

Ia tuturkan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian kinerja pengelolaan lingkungan hidup kepada pemerintah daerah.

"Penghargaan itu diatur dengan dua indikator yaitu Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) yang menggambarkan status kualitas lingkungan hidup dan Indeks Respons Lingkungan Hidup (IRLH) yang menggambarkan kapasitas daerah dalam mengelola response dalam rangka mempertahankan atau meningkatkan state dalam hal ini adalah IKLH," sambungnya.

Dengan bidang yang digeluti selama ini, ia berharap kesehatan masyarakat dan lingkungan di Toba semakin meningkat.

Panggilan jiwanya membangun kampung halaman ingin ia wujudkan sebagai bacalon bupati yang kemudian dapat berkontestasi pada pilkada bulan November 2024 mendatang.

"Apabila masyarakat mengijinkan untuk pilkada nanti saya akan menerapkan hal yang sama nantinya untuk linkungan hidup kita," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)