Berita Viral

Sosok Zhang Ziyu Wanita Raksasa Pebasket China Bikin Indonesia Kewalahan, Tingginya Capai 220 Cm

Inilah sosok Zhang Ziyu wanita raksasa pebasket China yang kalahkan Indonesia yang ternyata memiliki tinggi 220 cm hingga bikin Indonesia kewalahan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Zhang Ziyu Wanita Raksasa Pebasket China, Pantes Kalahkan Indonesia, Tingginya Capai 220 Cm 

TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut sosok Zhang Ziyu wanita raksasa pebasket China yang kalahkan Indonesia di FIBA U18 Women's Asia Cup 2024 Division A.

Adapun sosok Zhang Ziyu menjadi sorotan setelah pebasket asal China itu mengalahkan Indonesia.

Zhang Ziyu mendadak viral lantaran memiliki tinggi badan 220 cm hingga disebut wanita raksasa.

Alhasil, Indonesia dibuat kewalahan selama empat quarter pertandingan menghadapi gadis raksasa di posisi center itu.

Sehingga China berhasil menutup laga dengan kemenangan 109-50 atas Indonesia.

Publik pun penasaran dengan sosok Zhang Ziyu pebasket asal China yang memiliki tinggi 220 cm itu.

Lantas, siapakah sosoknya?

Perbedaan postur Zhang Ziyu (220 cm) dengan pemain Indonesia tampak mencolok.
Suasana laga timnas basket U18 putri Indonesia menghadapi China di Longhua Culture & Sports Center, China, Senin (24/6/2024) malam. Perbedaan postur Zhang Ziyu (220 cm) dengan pemain Indonesia tampak mencolok.

Dilansir dari USA Today, Zhang Ziyu ternyata memang lahir dari keluarga atlet basket.

Kedua orang tuanya merupakan atlet basket profesional. Bahkan, ibunya, Yu Ying adalah mantan atlet Timnas Basket putri China.

Baca juga: Polda Sumbar Dicurigai Tutup Perlahan Kasus Tewasnya Afif Maulana dengan Mencari Orang yang Viralkan

Baca juga: Seleksi CPNS 2024 Akan Dibuka, Berikut Bocoran Bobot Nilai SKB CPNS dan Ketentuan Kelulusan


Dilansir dari South China Morning Post, posturnya yang tinggi itu sudah terlihat sejak Zhang Ziyu duduk di bangku sekolah dasar.

Saat kelas 1 SD, Zhang Ziyu sudah memiliki postur 160 cm.

Posturnya terus bertumbuh hingga memasuki kelas 6 SD dengan postur 210 cm.

Dengan postur tingginya ini, Zhang Ziyu mendapatkan julukan "The Next Yao Ming".

Yao Ming sendiri adalah pebasket terkenal asal China yang bermain untuk kompetisi NBA.

Julukan "The Next Yao Ming" menyimpan harapan bahwa remaja tersebut bisa menyusul jejak seniornya berkarier di kancah basket internasional.

Baca juga: Padahal Sudah Resmi Cerai, Desta Masih Panggil Natasha Rizky Istri, Ternyata Karena Alasan Ini

Baca juga: Seleksi CPNS 2024 Akan Dibuka, Berikut Bocoran Bobot Nilai SKB CPNS dan Ketentuan Kelulusan

Indonesia Kewalahan, Begini Respons Pelatih Timnas Basket Indonesia

Disisi lain, Timnas U18 putri Indonesia sejatinya sempat membuat tuan rumah China lumayan kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama.

Di babak pertama, timnas basket U18 putri Indonesia berhasil menahan poin China dengan skor 28-42.


Kendati demikian, China terus menekan pada paruh kedua dengan mengandalkan pemain yang memiliki tinggi 220 cm, Ziyu Zhang.

Indonesia pun kewalahan di babak kedua. China memanfaatkan betul postur menjulang Ziyu Zhang.

Serangan pun terus mengarah kepada center China itu.

Pada akhirnya, China mampu menutup laga dengan kemenangan 109-50 atas Indonesia.

"Sebenarnya kami cukup bisa menahan mereka di first half, tapi kami kalah stamina akhirnya tidak bisa menjaga margin," kata Manajer Timnas Basket U18 Indonesia Putri, Dedy Setiawan, dikutip Tribun-medan.com dari Kompas.com.

Pelatih timnas basket U18 putri Indonesia, Bambang Asdianto, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah berjuang maksimal, terutama di first half.

Bambang menyebut bahwa kelebihan postur pemain China menjadi penyebab utama Nathania Nicole Sasongko dkk keluar dari tekanan, terlebih pada babak kedua.

Ziyu Zhang ibarat tembok besar di bawah ring China.

Center bernomor punggung 19 itu memiliki postur 220 cm.

"Pemain wing mereka juga mempunyai size, rata-rata tinggi mereka 195 cm, sedangkan tinggi kami 174 cm," tutur Bambang Asdianto.

Usai kekalahan dari China, Bambang mengajak anak asuhnya menatap ke depan.

Ia pun berharap anak asuhnya beranjak dari hasil minor ini dan terus melangkah.

Selanjutnya, timnas basket U18 putri Indonesia akan menghadapi Jepang pada Selasa (25/6/2024).

"Terutama memperbaiki turn over pada saat di-pressure lawan," ucap Bambang memberikan evaluasi kepada timnya.

Ia ingin memperbaiki kesalahan yang dibuat dan mencoba mempertajam kelebihan tim jelang duel melawan Jepang.

"Di turnamen ini, Jepang mengirimkan tim terbaiknya. Saya rasa mereka akan mendapatkan medali di event ini," kata Bambang Asdianto.

"Melawan mereka, para pemain harus berani menghadapi pressure dari Jepang dan meminimalkan kesalahan," tuturnya.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca juga: Nasib Ketua RT Abdul Pasren Dilaporkan ke Bareskrim Dituduh Beri Keterangan Palsu Kasus Vina

Baca juga: Nasib Slamet Pria Indramayu Hobi Cemili Paku Selama Setahun, Ternyata Paisen ODGJ, 70 Paku Diangkat

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram Twitter dan WA Channel

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved